Pangeran Harry Ancam Bongkar Aib Keluarga Kerajaan Lewat Buku Baru jika Keamanannya Dicabut

Pangeran Harry Ancam Bongkar Aib Keluarga Kerajaan Lewat Buku Baru jika Keamanannya Dicabut

Gaya Hidup | sindonews | Senin, 28 April 2025 - 05:00
share

Pangeran Harry kembali menjadi sorotan setelah muncul kabar bahwa ia mengancam akan mengungkap lebih banyak aib keluarga kerajaan melalui buku baru apabila banding hukumnya terkait pencabutan pengamanan pribadi di Inggris ditolak.

Menurut sejumlah pakar, perseteruan hukum Pangeran Harry di London bisa menjadi pemicu munculnya memoar lanjutan. Duke of Sussex baru-baru ini menghadiri sidang banding terkait pencabutan hak pengamanan penuh dirinya saat berada di Inggris, yang sebelumnya ditetapkan setelah keputusan Megxit.

Pada tahun 2020, Komite Eksekutif Kerajaan dan VIP (Ravec) pemerintah Inggris menetapkan bahwa perlindungan keamanan Harry akan dievaluasi berdasarkan kebutuhan spesifik tiap kunjungan, bukan lagi diberikan secara otomatis 24 jam penuh.

Selama sidang dua hari yang sebagian besar dilakukan secara tertutup, Harry memberikan wawancara kepada The Telegraph. Dalam wawancara itu, ia mengungkapkan kekhawatirannya, menyebut bahwa ketakutan terburuknya telah menjadi kenyataan dan mengisyaratkan bahwa ada informasi yang sengaja tidak diungkap ke publik.

Foto/People

"Orang-orang akan sangat terkejut dengan apa yang sebenarnya disembunyikan," tutur pangeran 40 tahun tersebut dikutip dari Marca, Senin (28/4/2025).

Komentar tersebut memancing perhatian Koresponden Kerajaan GB News, Cameron Walker, yang dalam acara Royal Exclusive Show The Sun berspekulasi bahwa suami Meghan Markle itu mungkin tengah memberi sinyal soal potensi pengungkapan baru, baik melalui buku ataupun podcast mendatang.

"Beberapa informasi yang tidak diungkapkan di pengadilan berkaitan dengan masalah keamanan nasiona. Tetapi komentar Harry bisa saja diartikan sebagai ancaman tersirat, seakan memberi isyarat bahwa dia bersedia membocorkan lebih banyak informasi pribadi bila kalah dalam kasus ini," kata Walker.

"Beberapa informasi yang tidak diungkapkan di pengadilan berkaitan dengan masalah keamanan nasional. Tetapi komentar Harry bisa saja diartikan sebagai ancaman tersirat, seakan memberi isyarat bahwa dia bersedia membocorkan lebih banyak informasi pribadi bila kalah dalam kasus ini," sambungnya.

Pernyataan adik Pangeran William itu tentang adanya detail mengejutkan yang belum dibuka ke publik memicu rumor bahwa ia memiliki cukup banyak materi untuk menulis sekuel Spare.

Dalam wawancara sebelumnya saat mempromosikan memoar pertamanya, ayah dua anak ini bahkan sempat mengungkapkan bahwa ia memiliki bahan yang cukup untuk dua buku. Namun, dirinya memilih untuk menyunting sebagian besar isinya.

Walker juga memperingatkan bahwa jika banding hukum putra bungsu Raja Charles III dan mendiang Putri Diana itu berujung pada kekalahan, ia mungkin akan mengungkapkan lebih banyak rahasia keluarga kerajaan. Ini merupakan sesuatu yang sangat dikhawatirkan oleh Istana.

"Jika kehidupan impian Harry dan Meghan di California tidak berjalan sesuai harapan, pilihan mereka untuk tetap relevan bisa saja dengan menjual lebih banyak rahasia keluarga," jelas Walker.

Adik ipar Kate Middleton itu sendiri sebelumnya telah mengisyaratkan masih banyak cerita yang belum dia bagikan kepada publik.

"Bisa saja ada dua buku. Dan bagian tersulitnya adalah menahan diri untuk tidak menceritakan semuanya," tandasnya.

Topik Menarik