Hebat, 8 Siswa Berkebutuhan Khusus Raih Medali di Ajang Kuliner Internasional

Hebat, 8 Siswa Berkebutuhan Khusus Raih Medali di Ajang Kuliner Internasional

Gaya Hidup | sindonews | Rabu, 30 Juli 2025 - 06:00
share

8 siswa berkebutuhan khusus sukses mengharumkan nama bangsa di ajang tata boga tingkat internasional, yaitu The 14th Salon Culinaire 2025. Kedelapan murid tersebut berhasil menorehkan tujuh medali Perak, satu medali Perunggu, dan Penghargaan The Highest Score - Class 01 Fondant Cake Figures.

Tujuh medali perak masing-masing diraih oleh Mawaddah Warahmah dari SLB Negeri Kandangan Kab. Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan; Desta Fais Kurniawandari SLB Harmoni, Kab. Sidoarjo, Jawa Timur; Rizki Ramadan dari SLB Prof. Dr. Sri Soedewi Masjchun Sofwan, SH Jambi, Kota Jambi.

Baca juga: Bangga, 6 Siswa Indonesia Raih Juara di Olimpiade Matematika Bergengsi Dunia

Lalu medali perak juga dipersembahkan Roainun dari SLB Negeri Pangeran Cakrabuana Kab. Cirebon, Jawa Barat; Faracya Kaila dari SLB Negeri Pembina Palembang, Sumatera Selatan; Hepi Vania Zendrato SLB Negeri 1 Padang, Sumatera Barat; dan I Made Ardika dari SLB Negeri 1 Badung, Bali.

Kemudian, medali Perunggu diraih oleh Diandra Ratih Livya dari SLB Negeri 1 Bantul, DI Yogyakarta. Untuk Penghargaan The Highest Score - Class 01 Fondant Cake Figures juga berhasil diraih oleh Mawaddah Warahmah.Baca juga: Top, Siswa Indonesia Sabet 4 Medali di Olimpiade Kimia Dunia

Cerita Haru para Peserta

Para murid berkebutuhan khusus tersebut memiliki cerita yang mengharukan untuk bisa berprestasi di ajang The 14th Salon Culinaire. Salah satunya, Mawaddah Warahmah dari SLB Negeri Kandangan Kab. Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. Guru pendampingnya, Fitria Nuraini Herawati, menceritakan bahwa Mawaddah harus menempuh perjalanan jauh selama empat jam untuk sampai ke bandara. Selain itu, siswa didiknya itu berasal dari keluarga yang tidak mampu.

“Perjuangan Mawaddah sangat luar biasa. Untuk sampai ke bandara, ia menempuh perjalanan empat jam. Ayahnya adalah seorang buruh serabutan dan Ibunya seorang buruh tani. Jadi saya lihat, dukungan orang tua Mawaddah sungguh luar biasa,” jelas Fitria dengan haru.

Berdiri di samping Fitria, Mawaddah juga mengutarakan perasaannya setelah meraih medali Perak dan Penghargaan The Highest Score - Class 01 Fondant Cake Figures. “Saya sungguh senang dan bahagia. Saya bisa juara, teman-teman lainnya juga pasti bisa juara,” ungkap Mawaddah.

Cerita lainnya juga datang dari Rizki Ramadan dari SLB Prof. Dr. Sri Soedewi Masjchun Sofwan, SH Jambi, Kota Jambi. Guru pendampingnya, Gustira Mayasari mengungkapkan Rizki sehari-hari tinggal di asrama karena jarak waktu tempuh dari sekolah ke rumahnya memakan waktu empat jam. “Alhamdulilah berkat keyakinan dan bimbingan para pembina dan fasilitasi dari Puspresnas, Rizki bisa meraih prestasi. Tak membayangkan Rizki bisa sejauh ini. Semoga Rizki bisa mengangkat derajat orang tuanya,” ucap Gustira.

Rizki juga mengungkapkan rasa bangganya. “Terima kasih semuanya. Saya bangga dan senang sekali bisa meraih prestasi,” ungkapnya.

Sebagai informasi, The 14th Salon Culinaire berlangsung pada 22 s.d. 25 Juli 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo), Indonesia. Ajang ini merupakan ajang bergengsí skala dunia dari kolaborasi Association of Culinary Professionals Indonesia bersama World Association of Chefs Societies and the Indonesia Pastry Bakery Society. Dalam ajang ini, peserta membuat dan menghias kue sesuai kreativitas mereka. Kemudian, peserta diberi waktu selama dua Jam.

Topik Menarik