Forum BumDes Subang Latih dan Salurkan Puluhan Tenaga Kerja Secara Gratis

Forum BumDes Subang Latih dan Salurkan Puluhan Tenaga Kerja Secara Gratis

Terkini | subang.inews.id | Selasa, 19 November 2024 - 10:10
share

SUBANG, iNews.id – Forum BumDes Subang berhasil memberikan pelatihan dan menyalurkan puluhan tenaga kerja secara gratis, Senin (18/11/2024). 

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Forum BumDes Subang dan PT Mentari Gemilang Merapi melalui MoU yang berfokus pada pelatihan menjahit gratis bagi masyarakat serta penyaluran tenaga kerja.

Ketua Umum Forum BumDes Subang, Urip Soeprianto atau yang akrab disapa Bos Urip, menegaskan komitmennya dalam mengatasi pengangguran di Subang.

“Alhamdulillah hari ini, kita sudah bisa menyalurkan puluhan masyarakat ke salah satu perusahaan yang ada di Subang,” ujar Bos Urip.

Ia menjelaskan bahwa sebelum penyaluran, para calon tenaga kerja terlebih dahulu diberikan pelatihan.

 

“Saat ini kan baru perusahaan garmen, jadi kita latih menjahit dulu kurang lebih satu minggu. Setelah dinyatakan bisa, baru kita salurkan,” jelasnya.

Bos Urip berharap program kerja sama seperti ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain di Kabupaten Subang.

“Ini menjadi pilot project untuk mengatasi pengangguran yang ada di Kabupaten Subang. Kalau sekarang saja kita bisa melakukan, kenapa perusahaan lain tidak bisa,” katanya.

Senada dengan itu, Direktur PT Mentari Gemilang Merapi, Otok Byantiro, menilai bahwa upaya yang dilakukan saat ini baru langkah kecil yang dapat diambil.

 

Namun, ia optimis bahwa jika dilakukan secara kolektif, program ini mampu mengurangi angka pengangguran sekaligus meningkatkan keterampilan masyarakat Subang.

“Karena peningkatan pendidikan dan keterampilan itu selalu berbanding lurus dengan jumlah pengangguran yang ada. Dan itu menjadi tanggung jawab setiap insan, bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja,” ujar Otok.

Ke depan, Otok juga menyampaikan rencana untuk membuka pelatihan singkat bahasa Inggris.

“Jadi bukan hanya menjahit nantinya, juga ke depan kita bisa proyeksikan menjadi quality control dan quality assistant,” jelasnya.

Topik Menarik