Operasi Zebra 2024, Inovasi Hipnoterapi untuk Tingkatkan Kesadaran Keselamatan di Jalan

JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Pemandangan tak biasa terjadi di simpang empat Kebonrojo, Jombang, pada Senin (14/10/2024). Dalam rangka Operasi Zebra Semeru 2024, petugas Satlantas Polres Jombang tidak hanya menegur pelanggar lalu lintas, namun juga memanfaatkan metode hipnoterapi untuk menyadarkan mereka tentang pentingnya keselamatan berkendara.

Salah satu momen menarik terjadi saat Indras Fitriani (25), seorang pengendara motor yang kedapatan melanggar aturan, dihipnoterapi oleh Kapolsek Diwek Jombang, Iptu Edy Widoyono. 

Indra, yang berboncengan dengan suaminya tanpa mengenakan helm, ditindak di Jalan Wahid Hasyim setelah melintas di depan simpang Kebonrojo. Pasangan suami istri ini langsung dihentikan oleh petugas dan diberikan edukasi tentang pentingnya penggunaan helm.

Tak disangka, edukasi keselamatan kali ini disertai dengan hipnoterapi. Setelah upaya hipnoterapi terhadap sang suami tidak berhasil, giliran Indra yang diminta menutup matanya. Duduk bersandar pada suaminya, dengan perlahan namun pasti, Iptu Edy menghitung mundur hingga Indra terlelap dalam hipnosis. 

"Melalui hipnoterapi ini, kami menguatkan pesan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas, terutama dalam hal penggunaan helm. Keselamatan adalah prioritas utama," ungkap Iptu Edy di lokasi kejadian.

Selama proses tersebut, pesan-pesan keselamatan seperti "gunakan helm untuk melindungi diri" diucapkan berulang-ulang, menanamkan pesan mendalam pada Indra. 

Lima menit berselang, Indra terbangun dengan kesadaran baru tentang pentingnya berkendara dengan aman.

"Saat dihipnoterapi, rasanya tenang dan rileks. Saya sadar akan pentingnya memakai helm. Saya tidak akan mengulangi kesalahan ini lagi," ujar Indra setelah proses hipnoterapi selesai. 

Ia dan suaminya kemudian menerima helm hitam dari Kasatlantas Polres Jombang, Iptu Rita Puspitasari, sebagai simbol harapan agar mereka selalu mematuhi aturan lalu lintas.

Menurut Iptu Rita, hipnoterapi ini merupakan bagian dari kampanye Operasi Zebra Semeru 2024, yang berlangsung selama dua minggu, mulai 14 hingga 27 Oktober. 

"Kami mencoba pendekatan yang berbeda kali ini, selain membagikan brosur, kami juga menggunakan hipnoterapi agar pelanggar lebih mudah mengingat pentingnya keselamatan berlalu lintas," jelasnya.

Operasi Zebra tahun ini tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga pendekatan edukatif dan humanis. Namun, bagi pelanggaran yang dapat menyebabkan kecelakaan fatal, seperti tidak memakai helm, melawan arus, atau melebihi batas kecepatan, tetap akan diberlakukan sanksi tegas. 

"Dengan operasi ini, kami berharap kesadaran masyarakat mengenai pentingnya disiplin berlalu lintas meningkat, sehingga dapat menekan angka kecelakaan," pungkas Iptu Rita.

Tak hanya hipnoterapi, pada kampanye kali ini, petugas juga memberikan brosur edukasi serta hadiah cokelat kepada pengendara yang patuh. Dengan berbagai upaya kreatif ini, Satlantas Polres Jombang bertekad menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib.