Ngeri! Motor Terseret Ambulans Hingga 20 Meter di Jombang, Begini Kondisi Pengendara

Ngeri! Motor Terseret Ambulans Hingga 20 Meter di Jombang, Begini Kondisi Pengendara

Terkini | surabaya.inews.id | Jum'at, 27 Desember 2024 - 15:10
share

JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Pengendara motor bernama Fathur Rohman (47) tertabrak kendaraan ambulans saat melintas di Jalan Raya Hasyim As'yari Desa Plandi Kecamatan Jombang, Jumat (27/12/2024).

Motor yang dikendarai pria asal Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang itu terseret mobil ambulans hingga beberapa meter dari lokasi kejadian. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 07.41 WIB.

"Mobil ambulans sempat berhenti tapi malah tancap gas lagi dan korban beserta motor terseret hingga 20 meter," kata saksi mata, Zakariya Maulana.

Mulanya, mobil ambulans Beacukai dengan nopol B 8017 AX menuju arah selatan. Mobil pelat merah ini  dikemudikan Mochamad Rodly (52) warga Desa Peterongan Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang. 

Di depan ambulans, Fathur mengendarai sepeda motor Honda Revo warna hitam dengan pelat nopol S 2005 OAG. Saat tiba di lokasi, tiba-tiba pengemudi ambulans yang kurang menjaga jarak aman itu langsung menabrak Fathur dari belakang.

"Di depan ambulans itu ada pemotor (korban) masuk kanan menghindari kendaraan di depannya, dan pemotor terserempet ambulans hingga jatuh dan masuk bawahnya ambulans," ujar Zakariya.

Seketika pengemudi ambulans menghentikan laju kendaraan. Ironisnya, tak lama kemudian sopir ambulans tancap gas lagi. Praktis, pengendara dan motornya yang berada di bawah kolong mobil ikut terseret. "Setelah itu mobil berhenti lagi," ucapnya.

 

Akibat kejadian itu, kondisi pengendara luka parah. Fathur cidera di beberapa bagian tubuhnya, seperti wajah, tangan dan kaki. Polisi yang menerima laporan, langsung menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban.

"Pengendara motor yang tertabrak ambulans berhasil selamat, Namun dia mengalami luka pada tubuhnya. Saat ini sedang dirawat di RSUD Jombang," kata Kanitgakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Siswanto kepada iNews, Jumat (27/12/2024) siang.

Siswanto memastikan penanganan kasus tersebut. Petugas telah mencatat keterangan saksi-saksi serta mengamankan barang bukti di lokasi guna penyelidikan lebih lanjut. "Penyebabnya masih kami dalami. Mobil dan motor diamankan di kantor Satlantas," tandasnya.

Topik Menarik