Peran Aktif Jerry Hermawan Lo, Ketua Yayasan JHL Merah Putih dalam Mendukung Pemerintahan Prabowo

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Menjelang pelantikan Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024, Jerry Hermawan Lo, pendiri Yayasan JHL Merah Putih Kasih (JHL Foundation), bergerak cepat untuk mewujudkan program mencetak 1.000 sarjana pertanian yang diperlukan bagi ketahanan pangan nasional.

Pekan lalu, Jerry Hermawan Lo yang kini berusia 67 tahun masih terlihat energik ketika memberikan beasiswa kepada 90 mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila). Acara ini juga menandai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara JHL Foundation dengan Rektor Unila serta perjanjian kerja sama dengan Dekan Fakultas Pertanian Unila dalam program 1.000 Sarjana Pertanian dan Peternakan selama 5 tahun.

Jerry, seorang pengusaha properti nasional, tergerak setelah mendengar pidato berapi-api Prabowo Subianto tentang pentingnya ketahanan pangan. Dengan penuh tekad, ia berkomitmen untuk mencetak 1.000 sarjana pertanian. Upayanya meliputi mendirikan SMK Pertanian, membuka ladang perkebunan, dan memberikan beasiswa bagi mahasiswa pertanian.

Menurut Jerry, beasiswa yang diberikan meliputi bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebesar Rp1 juta dan uang biaya hidup Rp500 ribu setiap bulan. 

“Kami telah berkomitmen memberikan beasiswa kepada 90 mahasiswa Fakultas Pertanian Unila hingga mereka lulus, maksimal 8 semester,” ujar Jerry saat memberikan pidato di depan Wakil Rektor, Dekan, dan mahasiswa di Aula Fakultas Pertanian Unila, Bandar Lampung, Rabu (9/10/2024).

Jerry menekankan bahwa para penerima beasiswa harus bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan studi tepat waktu dan berkomitmen untuk mengabdi di bidang pertanian setelah lulus. 

Tak berhenti di situ, Jerry juga berjanji akan menambah beasiswa untuk 100 mahasiswa pertanian Unila tahun depan. "Tahun depan, saya akan memberikan beasiswa lagi untuk 100 orang," ujarnya.

Sebagai seorang pengusaha di bidang properti dan otomotif, Jerry menyebutkan bahwa JHL Foundation telah lama berkontribusi di berbagai bidang, terutama kemanusiaan, bantuan bencana, dan sosial. Fokusnya saat ini beralih ke bidang pendidikan, terutama pertanian.

"Pertanian adalah sektor utama Indonesia. Jangan sampai kita kekurangan pangan meskipun memiliki sumber daya alam yang melimpah," ungkapnya.

Jerry menyoroti lima pilar penting untuk memperkuat swasembada pangan Indonesia: sumber daya alam, infrastruktur, penegakan hukum, sumber daya manusia (SDM), dan peran investor. Ia menekankan bahwa investor memiliki peran penting dan harus dirangkul demi kemajuan bangsa.

Selain memberikan beasiswa, Jerry juga mengajak mahasiswa pertanian terbaik untuk bekerja di JHL Group. "Saya harap kalian bisa membuka lapangan kerja di tempat tinggal masing-masing. Namun, jika tidak, JHL Group siap menerima kalian," tuturnya.

Wakil Rektor IV Unila, Ayi Ahadiat, menyambut baik kerja sama dengan JHL Foundation dan menilai kolaborasi ini dapat memperkuat posisi Unila sebagai universitas berkelas dunia.

Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian Unila, Kuswanta Futas Hidayat, memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi besar JHL Foundation. Menurutnya, Jerry Hermawan Lo adalah pengusaha pertama yang memberikan beasiswa dalam jumlah signifikan kepada mahasiswa Fakultas Pertanian Unila.

Kuswanta juga berharap agar mahasiswa penerima beasiswa berkomitmen menyelesaikan studi tepat waktu dan terus berkontribusi di bidang pertanian setelah lulus.

Salah seorang penerima beasiswa, Nikita Amanda, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan JHL Foundation. Menurutnya, beasiswa ini sangat membantu kelancaran studinya, terutama mengingat latar belakang keluarganya sebagai petani.

"Beasiswa ini sangat membantu kami, terutama yang berasal dari pedesaan. Terima kasih, Pak Jerry," ujar Nikita.