Laskar Merah Putih Tunjukkan Kepedulian pada Korban Kebakaran di Glodok
JAKARTA, iNewsTangsel.id - Organisasi masyarakat (ormas) Laskar Merah Putih menunjukkan kepeduliannya kepada korban bencana kebakaran di Glodok, Jakarta Barat, dengan menggelar aksi solidaritas. Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen mereka untuk membantu sesama yang membutuhkan.
Di bawah pimpinan Ketua Umum Laskar Merah Putih, H.M. Arsyad Cannu, aksi solidaritas ini juga dirangkaikan dengan syukuran atas terbitnya Administrasi Hukum Umum (AHU) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran Badan Pengurus, Dewan Pendiri, serta perwakilan dari berbagai Markas Daerah, seperti Sumatera Utara, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Sulawesi Utara, dan Lampung.
Menag Ajak MUI Bahas Hukum Penyembelihan Dam Haji di RI: Dagingnya untuk Tingkatkan Gizi Anak-Anak
Dalam sambutannya, H.M. Arsyad Cannu menegaskan pentingnya persatuan dan solidaritas sebagai fondasi utama organisasi. “Terbitnya AHU ini merupakan langkah besar bagi Laskar Merah Putih untuk memperkuat legitimasi sebagai ormas yang berkomitmen memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara. Acara ini adalah bentuk rasa syukur kami kepada Tuhan Yang Maha Esa sekaligus bukti komitmen untuk terus melayani masyarakat,” ujarnya, Sabtu (18/1/2025).
Arsyad juga mengajak seluruh kader Laskar Merah Putih, termasuk yang sebelumnya berbeda pandangan, untuk kembali bersatu demi tujuan bersama.
“Mari jadikan momentum ini sebagai awal baru untuk mempererat persatuan. Perbedaan bukanlah penghalang, tetapi kekuatan jika kita bersatu demi kepentingan organisasi dan masyarakat luas,” tegasnya.
Dengan legalitas yang diakui negara, Arsyad mengajak seluruh kader untuk membangun dan mengembangkan Laskar Merah Putih di seluruh Indonesia. Ia berharap organisasi ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Selama ini, kata Arsyad, banyak waktu organisasi yang terbuang untuk menyelesaikan konflik internal. “Kita harus bangkit bersama ke depan. Waktu yang terbuang untuk menyelesaikan keabsahan hukum LMP menjadi pelajaran. Kini, kita pastikan tidak ada lagi dualisme atau pihak-pihak yang mengaku sebagai Ketua Umum LMP,” ungkapnya.
Ia juga mengimbau kader yang masih ragu untuk segera bergabung di bawah komandonya. “Ayo, mari kita besarkan Laskar Merah Putih agar manfaatnya dapat dirasakan oleh kader dan masyarakat luas,” tambahnya.
Arsyad mengajak seluruh anggota melupakan konflik masa lalu dan fokus membangun organisasi untuk membantu pemerintah mengatasi berbagai masalah bangsa, termasuk menangani korban kebakaran di Glodok Plaza.
“Kita tinggalkan masa lalu. Saatnya LMP melangkah ke depan, mendukung pemerintah, mengawal program-program, dan membantu masyarakat yang membutuhkan, termasuk korban kebakaran di Glodok Plaza,” katanya.
Ia berharap penanganan bencana kebakaran di Glodok dapat segera selesai. “Kita menunggu hasil penyelidikan polisi mengenai data korban agar bantuan yang diberikan tepat sasaran,” tambahnya.
Dewan Pendiri dan Badan Pengurus yang hadir juga memberikan pandangan dan dukungan terhadap langkah strategis organisasi. Mereka menekankan pentingnya sinergi antara markas besar dan daerah untuk menjalankan program pemberdayaan masyarakat secara maksimal.