Pemkot Tasikmalaya Anggarkan Dana Rp1,4 Miliar untuk Mobil Dinas Baru, Ini Respons Viman

Pemkot Tasikmalaya Anggarkan Dana Rp1,4 Miliar untuk Mobil Dinas Baru, Ini Respons Viman

Terkini | tasikmalaya.inews.id | Jum'at, 17 Januari 2025 - 16:00
share

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya telah mengalokasikan dana sebesar Rp1,4 miliar melalui APBD 2025 untuk pembelian mobil dinas baru bagi wali kota dan wakil wali kota terpilih, Viman Alfarizi Ramadan dan Diky Chandra.

Langkah ini memunculkan perbandingan dengan keputusan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, yang sebelumnya menegaskan tidak akan menggunakan mobil dinas baru meskipun sudah dianggarkan dalam APBD 2024.

Wali Kota Tasikmalaya terpilih, Viman Alfarizi Ramadan, menyatakan bahwa dirinya akan mempelajari lebih lanjut terkait pengadaan mobil dinas tersebut. Ia menekankan bahwa kebijakan semacam ini tidak dapat disamakan antara tingkat kota dan provinsi.

“Saya akan mendalami lebih jauh. Kalau sesuai dengan waktunya dan aturannya, tentunya kebutuhannya berbeda antara Kota Tasik dan provinsi,” ujar Viman saat ditemui di Mini Soccer Siloka, Indihiang, Jumat (17/1/2025).

Viman juga memahami bahwa keputusan Gubernur Dedi Mulyadi didasarkan pada kondisi kendaraan dinas di tingkat provinsi.

"Mungkin kendaraan di sana pengadaannya belum lama atau masih layak, sedangkan di Kota Tasikmalaya, kita perlu melihat apakah kendaraan dinas sudah waktunya diganti sesuai kebutuhan,” tambahnya.

Meski menanggapi pengadaan mobil dinas dengan hati-hati, Viman menyatakan dukungannya jika kendaraan dinas lama memang sudah tidak layak. Ia menganggap penggantian kendaraan penting untuk menunjang kinerja kepala daerah.

“Saya setuju jika memang kendaraan dinas perlu diganti. Apalagi jika kendaraan lama sudah digunakan lebih dari 10 tahun atau dalam kondisi tidak layak untuk mendukung tugas kepala daerah,” tegasnya.

 

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Asep Sukmana, membenarkan bahwa anggaran untuk pengadaan mobil dinas baru telah dialokasikan. Menurutnya, pembahasan terkait pengadaan ini dilakukan pada tahun 2023 dan akan dieksekusi tahun ini.

“Anggarannya sudah masuk pembahasan di tahun 2023, dan detailnya ada di BPKAD,” ujar Asep singkat.

Topik Menarik