Hands On Review DJI Neo: Drone Ramah Pemula yang Mudah dan Seru Buat Digunakan
JAKARTA DJI meluncurkan produk terbarunya, DJI Neo, drone fotografi ringan yang mudah dioperasikan, bahkan oleh orang yang belum pernah menerbangkan drone sekalipun. DJI Neo adalah perangkat yang cocok memberikan pengalaman drone fotografi bagi pemula.
Saya berkesempatan mencoba dan menerbangkan langsung DJI Neo saat drone ini diluncurkan baru-baru ini. Berbagai fitur yang dimiliki DJI Neo ini membuat pengalaman menerbangkannya sangat menyenangkan dan seru, meskipun saya termasuk dalam kategori pemula dan belum pernah mencoba menggunakan drone sebelumnya.
Dengan dimensi 130x157x48,5 mm dan berat hanya 135 gram, DJI Neo adalah drone dengan desain yang ringkas dan ringan. Drone ini memiliki baling-baling di empat sisinya dan kamera di bagian depan yang mampu merekam gambar dengan resolusi 4K.
DJI Neo bisa diterbangkan dan mendarat otomatis di telapak tangan hanya dengan menekan tombol dan sangat mudah untuk dikendalikan. Drone ini memiliki fitur Quickshot yang dapat digunakan untuk mengambil gambar secara otomatis dengan lima mode manuver drone.
Mode Follow membuat drone ini melacak dan mengikuti targetnya dalam jarak yang telah diatur sebelumnya. Saat mencoba mode ini, DJI Neo menyesuaikan kecepatan terbangnya ketika saya sedang berlari maupun berjalan, serasa sedang bermain kejar-kejaran dengan seekor burung peliharaan.
Dengan mode ini DJI Neo dapat merekam video dengan fokus pada target tanpa perlu dikontrol secara manual. Jarak antara drone dan target pun dapat diatur dengan mudah dengan aplikasi DJI Fly yang dapat diakses dengan smartphone, begitu juga dengan ketinggian terbangnya.
Mode Quickshot lain yang bisa digunakan adalah Circle, Dronie, Rocket, Spotlight, dan Helix, masing-masing memiliki manuver otomatis yang bisa digunakan untuk mengambil gambar sesuai kebutuhan.
DJI Neo juga dapat dikontrol secara manual dengan menggunakan remote kontrol ataupun smartphone Android melalui aplikasi DJI Fly.
Kualitas gambar dan video yang diambil DJI Neo juga sangat baik. Drone ini memiliki kamera foto 12 MP yang mampu merekam video dengan resolusi 4K/30 fps dan 1080/60 fps dengan hasil yang cemerlang. Untuk perekaman audio bisa dilakukan dengan menghubungkan DJI Neo dengan smartphone atau dengan DJI Mic 2, sehingga menghasilkan suara yang jelas dan jernih.
DJI Neo memiliki kapasitas penyimpanan internal 22 GB untuk menyimpan video dan foto yang diambil. Dengan menggunakan aplikasi DJI Fly, video dan foto yang diambil bisa dengan mudah dipindahkan ke smartphone sehingga membuat penyimpanan internal lebih lega.
Drone ini menggunakan baterai berkapasitas 1.435 mAh yang dapat digunakan untuk terbang selama 18 menit dan jarak terbang maksimal sekira 7 km.
Saat saya membayangkan drone fotografi, biasanya yang terpikir adalah peralatan dengan harga tinggi, yang kadang menjadi penghalang bagi orang-orang yang ingin memilikinya. Namun, DJI Neo ditawarkan dengan harga relatif terjangkau, yang membuatnya menarik bagi peminat drone fotografi pemula.
Drone ini ditawarkan dengan dua opsi pembelian, yaitu drone only dengan banderol harga Rp3,140.000; dan DJI NEO Fly More Combo yang merupakan paket drone DJI Neo bersama dengan remote control dan 3 unit baterai, yang dibanderol seharga Rp5.560.000.
DJI Neo benar-benar merupakan drone yang ramah pemula. Mode Quickshotnya sangat asyik untuk digunakan, mudah dikontrol secara manual, dan dapat mengambil gambara dengan kualitas tinggi. Jika kamu berminta untuk memiiki drone fotografi, DJI Neo adalah pilihan yang bagus.
