Bagaimana Astronot Minum Air di Luar Angkasa? Sunita Williams Berikan Bocorannya

Bagaimana Astronot Minum Air di Luar Angkasa? Sunita Williams Berikan Bocorannya

Teknologi | sindonews | Senin, 9 Desember 2024 - 23:05
share

Astronot NASA Sunita Williams baru-baru ini berinteraksi dengan siswa dari Sekolah Dasar Sunita Williams dalam sesi virtual.

Interaksi tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan tentang bagaimana astronot hidup di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dan berbagai tantangan yang mereka hadapi di luar angkasa.

Selama sesi bersama siswa, Williams mendemonstrasikan bagaimana orang-orang di luar angkasa meminum cairan dalam lingkungan tanpa gravitasi.

Di ISS, cairan berperilaku berbeda, sehingga sulit untuk meminumnya dari cangkir biasa. Para astronot harus beradaptasi dengan cara unik untuk meminumnya di luar angkasa. Williams menjelaskan bagaimana para astronot menggunakan kantong khusus untuk minum cairan yang dirancang untuk mencegah cairan melayang dalam kondisi gravitasi mikro.

Acara virtual dengan para siswa dari sekolah yang berlokasi di kota kelahirannya di Needham, Massachusetts, memungkinkan anak-anak muda berinteraksi dengan astronot tersebut dan mengajukan pertanyaan, sehingga mereka berkesempatan untuk terlibat dengannya.

Sesi yang menggabungkan pendidikan dan inspirasi tersebut memicu rasa ingin tahu di antara para siswa. Hal ini memungkinkan mereka memperoleh pengetahuan tentang cara kerja benda-benda di luar angkasa dan mendorong mereka untuk menjelajahi sains dan luar angkasa.

Saat ini, komandan ISS, Williams telah menyelesaikan enam bulan di stasiun antariksa bersama astronot Barry "Butch" Wilmore.

Keduanya menaiki kapsul Starliner milik Boeing untuk uji terbang selama seminggu, tetapi terjebak di luar angkasa setelah wahana antariksa tersebut menghadapi masalah teknis, sehingga tidak layak untuk kembali. Ia diperkirakan akan kembali pada Februari 2025 dengan wahana antariksa SpaceX Dragon.

William terlibat dalam berbagai proyek penelitian yang mungkin terbukti menjadi tonggak penting dalam kariernya dan eksplorasi luar angkasa bagi umat manusia. Ia diharapkan untuk berpartisipasi dalam perjalanan luar angkasa sebagai bagian dari kru Ekspedisi 72 ISS pada tahun 2025.

Williams berkata, "Antariksa adalah tempat bahagia saya," mengenang kariernya. Semangatnya terhadap antariksa dan komitmennya terhadap misi merupakan inspirasi bagi generasi ilmuwan masa depan.

Topik Menarik