BNPB Sebut Masyarakat Terdampak Banjir Bandang di Ternate Tak Mau Direlokasi

BNPB Sebut Masyarakat Terdampak Banjir Bandang di Ternate Tak Mau Direlokasi

Terkini | inews | Kamis, 29 Agustus 2024 - 10:23
share

JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut warga yang terdampak banjir bandang Ternate, Maluku Utara tidak mau direlokasi. Hal ini menjadi tantangan pemerintah daerah setempat untuk memberikan pemahaman risiko kepada masyarakat sehingga mereka bersedia direlokasi.

Mereka yang tidak terdampak (di kawasan bahaya), warga yang memiliki rumah yang masih utuh, ini memang mau dipindah? Ini yang saya maksud persoalan sosial, ujar Deputi Bidang Logistik dan Peralatan Lilik Kurniawan, Kamis (29/8/2024).

Lilik menambahkan, hal tersebut perlu dikaji dan dikomunikasikan kepada berbagai pihak dalam rangka desain program relokasi sebagai solusi berkelanjutan. Hal tersebut selanjutnya juga harus dikomunikasikan kepada masyarakat.

Tentu ini akan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat dan agama yang mereka percaya, katanya.

BNPB sudah memberikan pendampingan operasionalisasi Posko yang berlokasi di Kantor Wali Kota Ternate. Melalui pengaktifan organisasi tanggap darurat ini, penanganan akan berjalan secara optimal.

Pendampingan di fase tanggap darurat yang dilakukan di antaranya terkait administrasi pemanfaatan dana siap pakai (DSP), manajemen gudang logistik, penyajian data dan informasi dan pemetaan spasial.

Dia mengatakan berkenaan dengan pemetaan spasial, BNPB melalui Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan bersama Direktorat Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana mengerahkan personel dan drone untuk memotret kawasan terdampak, seperti kondisi hulu, aliran material bebatuan dan topografi setempat.

Analisis spasial ini dapat digunakan sebagai rekomendasi dalam penentuan relokasi atau pun mitigasi bencana. Pada konteks relokasi, Deputi Bidang Logistik dan Peralatan mengatakan, perlu analisis yang komprehensif, misalnya nanti terkait dengan persoalan sosial, ujar Lilik.

Topik Menarik