5 Cara Bikin Rumah Adem Tanpa Bikin Boros Listrik

5 Cara Bikin Rumah Adem Tanpa Bikin Boros Listrik

Terkini | okezone | Kamis, 29 Agustus 2024 - 12:23
share

CUACA panas akibat berkurangnya curah hujan menjadi tantangan yang dihadapi masyarakat Indonesia belakangan ini. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi  panas dan gerah yang dirasakan akhir-akhir ini umum terjadi pada periode peralihan musim hujan ke musim kemarau.

Oleh karena itu, penting untuk memiliki rumah yang bisa menjaga suhu tetap sejuk saat cuaca di luar sedang terik. Ada berbagai cara untuk menciptakan suasana rumah yang sejuk dan adem tanpa harus menggunakan listrik berlebih, contohnya dengan pemakaian AC full seharian yang bikin boros listrik.

Dihimpun dari siaran media resmi NS BlueScope Indonesia, Kamis (29/8/2024) berikut paparan lima tips yang bisa diterapkan untuk bikin rumah adem, sejuk tanpa harus boros listrik.

1. Optimalkan ventilasi alami: Sebab, ventilasi adalah kunci utama untuk sirkulasi udara yang baik dalam rumah. Ventilasi yang baik mampu mengurangi kelembapan dan penumpukan udara panas di dalam rumah. Ini memudahkan udara segar masuk dan menjaga kualitas udara di dalam ruangan tetap bersih. Cara mengoptimalkan aliran udara, metode ventilasi silang dapat diterapkan dengan memasang jendela di sisi yang berlawanan.

Metode ini menciptakan sirkulasi udara yang efisien, terutama jika jendela dibuka pada malam dan pagi hari. Udara panas akan keluar dan digantikan oleh udara segar, sehingga penghuni merasa nyaman tanpa harus selalu bergantung pada pendingin ruangan.
 

2. Pilih alat elektronik hemat energi: Penggunaan perangkat elektronik bisa meningkatkan suhu dalam ruangan, kenapa?  Karena perangkat ini menghasilkan panas saat digunakan.

Foto: Freepik

Pilihlah alat elektronik yang hemat energi dan tidak menghasilkan panas berlebih. Misalnya, lampu LED yang sangat sedikit menghasilkan panas, AC dengan teknologi inverter yang mengurangi konsumsi energi, dan kipas hemat energi dengan pendinginan efektif dan minim penggunaan daya.

 

3. Kurangi panas yang diteruskan ke dalam rumah: Atap akan memantulkan dan memancarkan panas yang diterima ke luar maupun ke dalam rumah. Makanya, sebaiknya pemilihan material penutup atap penting dalam memantulkan panas matahari dan mengurangi pancaran panas ke dalam rumah. Material dengan warna terang menyerap dan memancarkan panas lebih sedikit dibanding material dengan warna gelap. 

Contoh material yang disarankan misalnya atap baja ringan yang dilengkapi lapisan pelindung, sehingga bisa memantulkan panas matahari dengan baik dan membantu menjaga suhu rumah tetap nyaman. Jika ingin bereksplorasi dengan pilihan warna gelap, penambahan lapisan reflective foil di bawah atap dapat meningkatkan kemampuan memantulkan panas atap rumah.

4. Atur tata letak rumah: Atur sehingga mendukung sirkulasi udara, tinggal di negara dengan iklim tropis seperti Indonesia,  strategi penataan barang di dalam ruangan sangat krusial. Tata letak yang kurang optimal bisa bikin ruangan terasa sumpek dan menghambat sirkulasi udara, sehingga membuat rumah terasa lebih panas dan tak nyaman.

Triknya, hindari menempatkan perabotan di dekat jendela agar aliran udara tidak terhambat. Penggunaan tirai atau penutup jendela juga penting untuk menghalangi sinar matahari langsung. Bisa juga pakai jendela dan pintu ukuran besar agar udara segar masuk lebih maksimal dan mengurangi panas dari luar.

5. Buat taman kecil dalam rumah: Jika memiliki space lebih, bisa buat taman dengan kolam kecil di dalam rumah. Ini bvisa menciptakan suasana yang segar dan nyaman. Anda dapat memanfaatkan area tersebut untuk menenangkan diri, hingga jadi titik tempat berkumpul yang menyenangkan bagi keluarga. Pakai material baja ringan untuk berbagai elemen taman, seperti partisi untuk memisahkan area atau rangka untuk penutup tanaman.

Topik Menarik