Disiram Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Bassura, Anggota Brimob Alami Luka Bakar 12

Disiram Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Bassura, Anggota Brimob Alami Luka Bakar 12

Terkini | okezone | Kamis, 29 Agustus 2024 - 13:41
share

JAKARTA - Seorang anggota Brimob terkena siraman air keras ketika membubarkan tawuran yang terjadi di jalan Basuki Rahmat Bassura, Jakarta Timur, Kamis (29/08/24) pagi.

Peristiwa bermula ketika puluhan pemuda saling serang menggunakan petasan dan melempar batu di lokasi tawuran. Melihat situasi tersebut, Polres Metro Jaktim dan Polsek Jatinegara yang diback up Brimob Yon B Cipinang datang ke lokasi kejadian.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan situasi dan membubarkan tawuran antar kelompok masyarakat tersebut.

Namun, kata dia, akibat pembubaran tawuran antara warga RW 01 dan RW 02 Kelurahan Cipinang Besar Utara Kecamatan Jatinegara itu mengakibatkan seorang anggota polisi mengalami luka.

"Anggota Brimob Yon B Cipinang mengalami luka bakar akibat tersiram air keras, sehingga harus dilakukan perawatan secara intensif di RS Polri Kramatjati," kata Nicolas kepada wartawan, Kamis (29/8/2024).

Tawuran yang terjadi sekitar pukul 04.35 WIB pagi tadi, sempat di urai oleh personil gabungan dari Patroli Patra Brimob Yon B Cipinang dan Polres Metro Jaktim.

"Ketika dilakukan pengamanan oleh anggota kepolisian, para pelaku tawuran menyiram air keras kepada petugas," jelasnya.

Sekitar pukul 05.30 WIB Tawuran berhasil dibubarkan dan kedua jalur jalan Basuki Rahmat dapat dilalui kendaraan. Nicolas menambahkan, untuk anggota Brimob yang terluka langsung dirujuk ke RS Polri Kramatjati untuk mendapat tindakan medis.

"Anggota Brimob yang terluka, saat ini masih dilakukan perawatan di UGD RS Polri," bebernya.

Korban mengalami luka bakar akibat siraman air keras sebanyak 12 di sekujur tubuhnya. Saat ini Kepolisian dari Polres Metro Jakarta Timur telah melakukan penyelidikan akibat kejadian tersebut.

"Sudah dilakukan pemeriksaan di TKP, pengumpulan barang bukti, saksi - saksi dan korban sudah di visum," jelasnya.

Pihaknya juga menegaskan akan menangani kejadian tawuran yang mengakibatkan Anggota Polisi terluka untuk segera memburu dan menangkap para pelaku.

"Kami akan lakukan tindakan tegas kepada para pelaku tawuran, yang menyebabkan petugas kepolisian terluka untuk dilakukan proses hukum selanjutnya," pungkasnya.

Topik Menarik