Pasangan Adi Cipta Mendaftar ke KPU Badung untuk Pilkada 2024
BADUNG - Parade budaya mengiringi pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati Badung, Bali, I Wayan Adi ArnawaBagus Alit Sucipta atau pasangan Adi Cipta menuju kantor KPU Badung , Bali, untuk Pilkada 2024 . Pasangan yang diusulkan 5 parpol yaitu PDIP, Partai Demokrat, Partai Perindo, Partai Gelora, Partai Bulan Bintang, serta ditambah 2 partai pendukung, tersebut, berupaya mengedepankan politik riang gembira pada Pilkada 2024, melalui penampilan sejumlah atraksi budaya saat pendaftaran pasangan calon.
Selain parade budaya, ribuan massa juga memadati kawasan kantor DPC PDI Perjuangan Badung, jelang pendaftaran pasangan calon tersebut. Sebelum mendaftar ke KPU, pasangan Adi Cipta terlebih dulu melakukan deklarasi yang juga disaksikan kader sepuh PDI Perjuangan di Bali, Anak Agung Gde Ratmadi atau Cok Rat, Kamis 29 Agustus 2024.
Di hadapan massa, keduanya berjanji melanjutkan program-program yang sudah digagas Bupati Badung sebelumnya, Nyoman Giri Prasta.
Puncak deklarasi ditandai pelepasan balon tiga warna yaitu merah, putih dan hitam serta burung merpati ke udara. Selanjutnya, ribuan massa mengantarkan pasangan I Wayan Adi ArnawaBagus Alit Sucipta menuju KPU Badung.
Kemeriahan semakin terasa saat sejumlah kesenian tradisional seperti baleganjur, tari wayang wong, hingga atraksi barongsai meramaikan iring-iringan pasangan menuju KP Badung. Setelah dilakukan proses verifikasi dokumen administrasi, partai pengusung dan bakal calon oleh KPU Badung, seluruh dokumen yang disampaikan pasangan Adi Cipta dinyatakan lengkap dan benar.
Jika terpilih memimpin Badung, mereka mengatakan, secara umum fokus pada kesejahteraan rakyat dan pelestarian budaya.
"Secara umum kami focus pada kesejahteraan rakyat serta pelestarian budaya," ujar Calon Bupati Badung, I Wayang Adi Arnawa.
Pasangan tersebut juga sudah menyiapkan sejumlah program prioritas, salah satunya mendorong pertumbuhan ekonomi baru di Badung Uutara. Selain melanjutkan program sebelumnya, paket Adi Cipta berupaya mencari solusi atas sejumlah permasalahan di Kabupaten Badung mulai dari kemacetan, ketersediaan air bersih, hingga pengelolaan sampah.
