Tips Mudah Bersosialisasi di Lingkungan Baru Tanpa Merasa Canggung

BERINTERAKSI di lingkungan baru bisa jadi sulit, terutama jika ingin memulai percakapan. Pakar interaksi sosial Saskhya Aulia Prima pun punya beberapa tips untuk membantu mengatasi situasi ini.

Orang itu beda-beda, jadi ada baiknya kita lihat dulu keadaan dan orang-orang di sekitar kita, ujarnya seperti dilansir dari Antara.

Langkah pertama yang disarankan Sasakhya adalah mengamati sekeliling sebelum memulai percakapan. Menurutnya, mengamati sekeliling bisa membuat kita merasa lebih baik dan mengurangi emosi negatif.

Kedua, beliau menekankan pentingnya tidak menggunakan ponsel jika tidak diinginkan. Sering kali ketika kita canggung, kita segera melihat ponsel kita untuk menghindari percakapan, katanya.

Meletakkan ponsel dan fokus pada percakapan membantu kita lebih memperhatikan interaksi sosial di depan kita. Untuk membuka pembicaraan, Sasakhya menyarankan untuk memulai dengan pembicaraan yang netral dan umum. Pelajari hal-hal umum, seperti di mana dia mendengar tentang kecelakaan itu atau di mana dia bersekolah, jelasnya.

Informasi kecil ini dapat membantu Anda menemukan topik yang Anda butuhkan untuk memulai percakapan. Melakukan aktivitas seperti makan atau berolahraga dapat meningkatkan interaksi dengan air.

Olahraga seperti golf digunakan untuk ngobrol, sekedar makan dan minum bersama. Ceritanya bisa lebih seru. Ini juga memberi kita kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang orang yang kita ajak bicara," tuturnya.

Terakhir, jika Anda masih mengalami kesulitan, ia menyarankan untuk mengajak teman yang cukup Anda kenal untuk bergabung. Jika kita butuh waktu untuk menyesuaikan diri, ada baiknya kita mengajak teman untuk mencairkan suasana, imbuhnya.

Senada, Youtuber Jerome Pollin mengatakan bahwa makanan adalah cara yang efektif untuk mengatasi situasi sulit ketika berbicara dengan seseorang yang baru Anda temui.

Banyak tantangan bagi saya ketika memasuki lingkungan baru. Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari rasa malu, tidak mengetahui topik yang tepat untuk dibicarakan, hingga ketakutan bahwa respons yang Anda terima tidak sesuai dengan ekspektasi Anda terhadap situasi sosial baru, jelas dia.