Bawaslu Rilis Pemetaan Kerawanan Pilkada Serentak 2024: Pandeglang dan Lebak Tertinggi

Bawaslu Rilis Pemetaan Kerawanan Pilkada Serentak 2024: Pandeglang dan Lebak Tertinggi

Terkini | pandeglang.inews.id | Rabu, 4 September 2024 - 04:00
share

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia mengungkapkan bahwa Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak di Provinsi Banten termasuk dalam daftar daerah dengan potensi kerawanan tertinggi pada Pilkada 2024. Netralitas aparatur sipil negara (ASN) menjadi salah satu faktor penyebab utama kerawanan ini.

Bawaslu mencatat bahwa kerawanan di kedua kabupaten ini dapat dipicu oleh potensi penyalahgunaan wewenang oleh calon dari unsur petahana, ASN, TNI, dan Polri. Kondisi ini terutama berisiko selama masa kampanye dan proses pemungutan suara.


Komisioner Bawaslu Kabupaten Pandeglang, Didin Tahajudin. Foto iNews/Iskandar Nasution

 

Komisioner Bawaslu Kabupaten Pandeglang, Didin Tahajudin, menyatakan bahwa ketidaknetralan ASN menjadi salah satu penyebab utama kerawanan di daerah tersebut. "Kami terus melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah ini, termasuk sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat serta penguatan pelatihan untuk pengawas TPS," ungkap Didin, Selasa (3/9/2024)

 

Pada Pilkada Pandeglang tahun ini, terdapat empat bakal calon bupati dan wakil bupati yang telah mendaftar. Salah satu calon bupati, Raden Dewi Setiani, adalah adik dari Dimyati Natakusumah, calon wakil gubernur Banten, serta adik ipar Bupati Pandeglang, Irna Narulita.

Sementara itu, di Lebak, tiga pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati juga sudah mendaftar, yakni Hasbi Asyidiki Jayabaya dengan Amir Hamzah, Sanuji Pentamarta dengan Dita Fajar Bayhaqi, dan Dede Supriyadi dengan Virnie Ismail.

Topik Menarik