Persaingan Pasar di China Panas, Tesla Siapkan Model Y 6 Seater
SHANGHAI - Produsen mobil asal Amerika Serikat, Tesla , dilaporkan berencana memproduksi Tesla Model Y varian 6 seater di China. Mobil tersebut rencananya mulai diproduksi pada akhir 2025.
Hal tersebut sebagaimana diinformasikan sumber yang mengetahui masalah tersebut, melansir Reuters, Rabu (4/9/2024). Rencana ini lantaran Tesla berusaha meningkatkan kembali daya tarik mobil listrik terlarisnya.
Salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya menyebut, Tesla telah meminta pemasok untuk mempersiapkan peningkatan produksi Model Y hingga dua digit di pabriknya di Shanghai.
Saat dimintai konfirmasi,Tesla tidak segera menanggapinya.
Tidak jelas bagaimana Tesla akan meningkatkan produksi di pabrik tersebut, yang sedang menunggu persetujuan untuk memperluas lahan pertanian seluas 70 hektar (172 are). Tesla telah melihat peningkatan 6 dari tahun ke tahun dalam pengiriman Model 3 domestik dan luar negeri selama Januari-Juni. Peningkatan penjualan ini didorong peluncuran versi baru tahun lalu.
Tesla merilis Model Y pada tahun 2020 dan telah memperbaruinya di bawah proyek yang dijuluki "Juniper", Reuters melaporkan sebelumnya. Varian itu akan menampung lima orang dan akan diluncurkan pada awal 2025, bukan tahun ini seperti yang direncanakan semula.
Penambahan varian enam tempat duduk menggarisbawahi tekanan di China dari para pesaing domestik. Sementara di AS Tesla memprioritaskan teknologi self-driving dan pengembangan robotaxi.
Para pesaing tersebut di China telah meluncurkan setidaknya empat pesaing Model Y tahun ini termasuk Onvo L60 dari Nio dan 7X dari Zeekr dengan interior yang lebih lapang dan dengan harga yang lebih murah.
Mobil crossover Model Y adalah mobil terlaris di China di antara semua tipe tenaga. Mobil ini mencatat penjualan sebanyak 207.800 kendaraan pada Januari-Juni.
