Tayangan Adzan TV Diganti Running Teks saat Misa Paus Fransiskus, MUI Sebut Kearifan Lokal

Tayangan Adzan TV Diganti Running Teks saat Misa Paus Fransiskus, MUI Sebut Kearifan Lokal

Terkini | okezone | Rabu, 4 September 2024 - 13:19
share

JAKARTA - Mejelis Ulama Indonesia (MUI) tidak mempermasalahkan penggantian tayangan adzan maghrib di televisi menjadi running teks.  Berdasarkan aspek syar'i penggunaan teks berjalan sebagai pengganti suara adzan tidak melanggar.  

Ketua MUI Bidang Fatwa, Prof. KH Asrorun Niam Sholeh menyebut, langkah tersebut menjadi solusi agar umat lain dapat menjalankan ibadah dengan baik karena untuk kepentingan live Misa Paus Fransiskus pada Kamis (5/9/2024). 

Dimana, misa tersebut akan diikuti umat Kristiani yang tidak dapat mengikuti ibadah di Gelora Bung Karno. "Sebenarnya dari aspek syar'i, tidak ada yang melanggar dan itu bagian dari solusi," kata srorun Niam Sholeh, Rabu (4/9). 

Dikatakan Asruron, isunya bukan meniadakan adzan, baik sebagai layanan shalat maupun penanda masuk waktu shalat. Pergantian itu dilakukan untuk kepentingan siaran langsung misa yang diikuti jemaat Kristiani yang tidak dapat ikut beribadah di GBK. 

“Konteksnya bukan karena Paus Fransiskus datang juga adzan diganti. Tetapi karena ada pelaksanaan ibadah misa secara live yang diikuti jemaat melalui TV secara live dan jika terjeda akan mengganggu ibadah,” ungkapnya.   

Dalam contoh yang lebih sederhana, Guru Besar Ilmu Fiqih UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut itu mengibaratkan dengan siaran bola live yang waktunya berbarengan dengan adzan, maka adzannya juga akan diganti dengan running teks. “Tidak ada masalah, ini soal kearifan lokal saja,” kata Kiai Ni'am

Sementara itu, Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis menyampaikan, bahwa adzan di TV itu bersifat rekaman elektronik. Umat Islam tidak perlu risih dan tidak perlu timbul salah paham. 

Topik Menarik