Disiram Air Keras, Ini Kondisi Pasutri di Cengkareng

Disiram Air Keras, Ini Kondisi Pasutri di Cengkareng

Terkini | okezone | Kamis, 5 September 2024 - 17:09
share

JAKARTA - Pria berinisial A nekat menyiramkan air keras ke pasangan suami-istri di Cengkareng, Jakarta Barat lantaran sakit hati. Polisi mengungkapkan, pelaku juga mengalami luka akibat siraman air keras tersebut.

Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi menuturkan pelaku terkena air keras tersebut di kedua tangan dan lehernya.

Iya jadi memang kita lihat dari CCTV yang ada di TKP, pada saat itu pelaku menyiramkan secara tergesa-gesa kepada korban, sehinggapun sebagian terkena pada diri pelaku yaitu pada posisi di tangan maupun di leher pelaku yang kemudian menyebabkan luka bakar, kata dia kepada wartawan, Kamis (5/9/2024).

Arsya berkata, kepada pihaknya pelaku mengaku membeli air keras itu dari toko online. Berdasarkan keterangan pelaku, yang bersangkutan (pelaku A) membeli air keras itu membeli dari online, ujar dia.

Lebih lanjut, Arsya mengatakan, korban mengalami luka bakar kimia sebanyak 90 di bagian tubuh. Saat ini kondisi korban (MAS) menderita luka bakar kimia sebanyak 90 persen dari tubuhnya, jelasnya.

Motif Pelaku Penyiraman Air Keras

Kapolsek Cengkareng, Kompol Stanlly Soselisa mengatakan, kejadian itu terjadi pada Minggu (1/9/2024) lalu. Adapun motif pelaku A melakukan aksinya lantaran sakit hati dengan korban MAS lantaran sering dimarahi di tempat kerja.

Untuk modusnya adalah pelaku sakit hati dengan korban, karena di tempat kerja pelaku selalu dimarahin korban, karena korban selalu memarahi pelaku akibat salah memasukkan data atau data penjualan, kata Stanlly saat konferensi pers, Kamis (5/9/2024).

Stanlly juga menuturkan, pelaku juga merasa sakit hati lantaran adanya kalimat-kalimat yang membuat sakit hati keluar dari korban. Sehingga, pelaku nekat menyiramkan air keras terhadap korban.

Sehingga membuat korban kesal dan mengeluarkan kalimat-kalimat yang menyakiti hati pelaku, sehingga pelaku melakukan tindakan atau menciderai korban dengan menyiramkan air keras, ujar dia.

Topik Menarik