Sadis! Pasutri Kurung Putri Angkat Berumur 10 Tahun dalam Kandang Dialiri Listrik

Sadis! Pasutri Kurung Putri Angkat Berumur 10 Tahun dalam Kandang Dialiri Listrik

Terkini | inews | Kamis, 5 September 2024 - 19:43
share

ROTTERDAM, iNews.id Sepasang suami istri di Belanda diadili atas tuduhan mengurung putri angkat mereka yang berusia 10 tahun di dalam kandang beraliran listrik, Kamis (5/9/2024). Tak hanya itu, pasutri itu juga melemparkannya ke bawah tangga.

AFP melansir, bocah perempuan itu dilarikan ke rumah sakit pada Mei lalu dalam keadaan tidak sadarkan diri. Tubuh gadis malang itu juga sangat kotor. Beberapa tulangnya patah dan dia juga mengalami kekurangan gizi. Beratnya badannya dilaporkan hanya 22 kilogram.

Korban sadar dari komanya pada Juli lalu, namun tidak dapat duduk sendiri atau berkomunikasi. Saat persidangan kasus tersebut dibuka di Rotterdam, hari ini, jaksa mengatakan korban mungkin memerlukan perawatan medis intensif selama sisa hidupnya.

Pasutri tersebut, yang hanya disebutkan bernama Daisy (37) dan John (37), didakwa melakukan percobaan pembunuhan karena melempar atau mendorong korban menuruni tangga. Keduanya juga menghadapi sejumlah dakwaan lainnya.

Menurut jaksa, Daisy dan John menahan anak angkat mereka di rumah dan menyiksanya selama berbulan-bulan. Mereka menguncinya di kamar, memborgol tangan dan kakinya, serta menutup mulutnya dengan selotip. Mereka menempatkannya di dalam kandang buatan sendiri dengan kabel listrik yang terpasang di sana, kata jaksa penuntut umum kepada pengadilan.

Kuasa hukum pasutri itu mengatakan, kliennya membantah telah mendorong korban menuruni tangga. Pengacara itu pun mengklaim, bocah itu sendiri yang melompat menuruni tangga.

Kasus penganiayaan anak ini telah menggemparkan Belanda dan menjadi berita utama di negeri kincir angin itu dengan tajuk Putri Angkat dari Vlaardingen. Untuk sekadar diketahui, Vlaardingen adalah kota pelabuhan yang berada di pinggiran Rotterdam, tempat korban tinggal bersama kedua orang tua asuhnya.

Media Belanda mengatakan gadis itu telah melaporkan dugaan penganiayaan tersebut beberapa kali. Dia dipisahkan secara paksa dari orang tua kandungnya setelah mengalami penyiksaan di tangan mereka.

Topik Menarik