Pasukan Ukraina Rebut Sebagian Kota New York dari Rusia

Pasukan Ukraina Rebut Sebagian Kota New York dari Rusia

Terkini | inews | Jum'at, 6 September 2024 - 18:03
share

KIEV, iNews.id Ukraina hari ini mengklaim telah merebut kembali sebagian Kota New York, di bagian timur negara itu, dari pasukan Rusia. Ini adalah kemajuan pertama yang diraih Kiev di garis depan pertempuran selama berbulan-bulan.

New York atau juga dieja dengan Niu York adalah sebuah kota kecil yang berada di daerah Bakhmut, Provinsi Donetsk. Kota berpenduduk 10.000 jiwa itu baru dua minggu berada dalam kendali militer Rusia.

Sehari sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa dia berambisi untuk merebut seluruh wilayah Donbas.

'Berkat moral, keberanian, dan profesionalisme yang tinggi dari para pejuang Brigade Azov berhasil menstabilkan situasi, merebut kembali kendali atas sebagian New York," klaim Brigade Azov (disebut juga Batalion Azov), unit militer Ukraina yang bertempur di daerah tersebut, di media sosial.

Rusia menyatakan pihaknya merebut New York pada akhir bulan lalu. Moskow pun menyebut kota kecil itu sebagai pusat logistik penting bagi Ukraina. New York terletak di sebelah selatan Kota Toretsk, tempat pertempuran sengit antara pasukan Rusia dan Ukraina berkecamuk selama berminggu-minggu.

Beberapa bulan terakhir, tentara Moskow terus mengalami kemajuan di garis depan pertempuran di Ukraina Timur, meski pasukan Kiev juga melancarkan serangan di dalam Wilayah Kursk, Rusia. New York menjadi kota garis depan sejak 2014, ketika konflik meletus antara separatis yang didukung Moskow dan Kiev.

Asal-usul nama New York di Ukraina masih menjadi misteri. Tetapi kota itu memang ditandai dengan toponimi New York di peta pada abad ke-19.

Pemerintah Soviet mengganti namanya menjadi Novgorodskoyeyang memiliki akar kata Kota Barupada 1951 karena alasan ideologis. Namun, tiga dekade pascapembubaran Uni Soviet, tepatnya pada 2021, Ukraina mengembalikan namanya ke New York.

Topik Menarik