Viral Aksi Copet di Kopo Bandung Terekam CCTV, Ambil HP Siswa SMP Tanpa Disadari Korban

Viral Aksi Copet di Kopo Bandung Terekam CCTV, Ambil HP Siswa SMP Tanpa Disadari Korban

Terkini | inews | Jum'at, 6 September 2024 - 21:28
share

BANDUNG, iNews.id - Aksi pencopetan handphone (HP) milik siswa SMP viral di media sosial. Lokasi kejadian di Jalan Kopo Sayati, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

CCTV di sekitar lokasi kejadian merekam aksi dua pencopet saat melancarkan aksinya. Berawal saat terlihat beberapa siswa SMP sedang berjalan di trotoar, kemudian datang seorang pria menggunakan motor memakai sweater hitam dan helm berwarna hijau turun untuk memantu kondisi sekitar.

Tak lama dari situ, korban yang sedang berjalan tiba-tiba diikuti pria lain yang mengenakan sweater berwarna abu dan berpura-pura menjatuhkan sesuatu di depannya.

Begitu korban lengah, pria bersweater hitam langsung mengambil HP milik korban yang disimpan di saku celananya. Setelah berhasil mengambil HP korban, kedua pria tersebut langsung pergi dengan motor.

Kapolsek Margahayu Kompol Imron Rosadi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian pencopetan tersebut. Menurutnya video viral itu terjadi pada Rabu (4/9/2024) pukul 06.33 WIB.

"Iya betul, cuma korban baru melapor hari ini tadi pukul 10.00 WIB," ujar Imron saat dikonfirmasi, Jumat (6/9/2025).

Imron menjelaskan, kejadian pencopetan itu terjadi di depan ruko toko makanan. Saat itu korban akan berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki.

Saat di TKP tiba-tiba ada satu orang terduga pelaku menghampiri korban dan berpura pura mengambil masker yang terjatuh tepat dekat kaki korban.

"Kemudian dari arah yang berbeda satu orang tidak dikenal lainnya mengambil HP korban yg tersimpan dalam saku celana," katanya.

Menurutnya, korban baru mengetahui HP-nya hilang ketika berada di sekolah.

"Korban tidak sadar HP-nya telah diambil ketika sudah sampai di sekolah. Saat itu dia baru sadar HP-nya sudah tidak ada," ucapnya.

Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp3 juta. Saat ini polisi sudah olah TKP dan memeriksa saksi-saksi guna menangkap kedua pelaku.

"Iya kedua pelaku saat ini masih dalam tahap pencarian. Semoga segera ditangkap," ujarnya.

Topik Menarik