Ini Tampang Komplotan Perampok Modus Pecah Kaca di Jambi, Dua Pelaku Ditembak Polisi

Ini Tampang Komplotan Perampok Modus Pecah Kaca di Jambi, Dua Pelaku Ditembak Polisi

Terkini | okezone | Jum'at, 6 September 2024 - 23:56
share

JAMBI - Empat orang pelaku komplotan pecah kaca antarprovinsi tidak berkutik dari kejaran tim Jatanras Satreskrim Polresta Jambi. Mereka diamankan di lokasi pelariannya di Medan, Sumatera Utara.

Tidak hanya itu, dua orang di antara mereka terpaksa dihadiahi timah panas petugas lantaran berusaha melawan saat kabur dari kejaran petugas. Saat diadakan konferensi pers, dua orang pelaku yang kakinya diberi tembakan terarah terukur harus menggunakan kursi roda. 

Keduanya harus didorong oleh dua rekannya dengan wajah tertunduk lesu, tidak segarang saat melakukan aksi kejahatannya. "Empat orang pelaku merupakan sindikat pencurian lintas provinsi yang diduga bukan sekali ini beroperasi. Mereka adalah David (55), Mamat (52), Fitra (46) dan Udin (47)," ujar Wakapolresta Jambi, AKBP Ruliandy, Jumat (6/9/2029).

Dia menambahkan, pelaku ini berasal dari luar Provinsi Jambi dan masing-masing memiliki peran yang berbeda-beda. "David sebagai eksekutor pecah kaca, Mamat memantau pergerakan korban, Fitra memantau letak uang korban yang berada di dalam mobil dan Udin joki sepeda motor," ungkapnya.

Dalam aksinya, dua orang dari empat pelaku yang menggasak uang senilai Rp500 juta di dalam mobil yang terparkir di rumah makan kawasan Mayang Mangurai, Kota Jambi. Setelah menerima laporan mengenai kasus pecah kaca, tim Jatanras Polresta Jambi mulai melakukan penyelidikan. 

Beruntung, petugas mendapatkan rekaman CCTV dari lokasi kejadian dan informasi dari masyarakat. Tidak berlangsung lama, keberadaan pelaku terdeteksi petugas yang sudah bergeser di Kota Medan, Sumatera Utara.

"Pada awal September 2024 lalu, kami berhasil menangkap para pelaku berkat dukungan Tim Resmob Polda Sumut dan Polsek Medan Baru," jelas Ruli.

 

Dijelaskannya, para pelaku berasal dari luar daerah seperti Jawa Barat dan Sumatera Selatan dan datang ke Medan untuk melanjutkan aksinya. Dalam aksinya, salah seorang pelaku memantau gerak-gerik korban yang menarik uang di bank. Tanpa dicurigai, korban diikuti sampai ke tempat berhenti. 

Setelah korban berhenti untuk makan dan kondisi aman, dua orang pelaku langsung memecahkan kaca mobil Toyota Hilux dengan menggunakan kunci leter T. Usai menggasak uang ratusan juta tersebut, komplotan tersebut langsung kabur ke Sumatera Utara. 

Selain menangkap empat pelaku, polisi turut mengamankan unit Honda Mobilio berwana merah maroon yang digunakan untuk menjadi sarana kejahatan para pelaku. 

"Sedangkan uang Rp500 juta tersebut sebagian telah digunakan oleh para pelaku. Petugas hanya menemukan sisa uang Rp86 juta dari tangan pelaku," tandas Rulli.

Saat ini, tim Jatanras Polresta Jambi tengah melakukan pengembangan lebih lanjut terkait kasus ini. Sementara para pelaku harus meringkuk di sel tahanan Polresta Jambi.

Topik Menarik