Pilkada Serentak Berpengaruh terhadap Penjualan Mobil Nasional, meski Tak Sebesar Pilpres 2024

Pilkada Serentak Berpengaruh terhadap Penjualan Mobil Nasional, meski Tak Sebesar Pilpres 2024

Terkini | okezone | Sabtu, 7 September 2024 - 11:09
share

JAKARTA - Hiruk-pikuk Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada ) Serentak 2024 sudah mulai terasa. Pilkada yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia itu akan berlangsung pada November 2024. Apakah gelaran pesta demokrasi ini berpengaruh terhadap penjualan mobil nasional.

Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi, menilai Pilkada Serentak berpengaruh terhadap penjualan mobil. Namun, ia berharap pengaruhnya tidak seperti seperti gelaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024

"Pasti, pasti ada pengaruhnya. Tapi mudah-mudahan harapan kita pengaruhnya tidak sebesar Pilpres," ujar Anton Jimmi kepada wartawan saat peluncuran New Fortuner, Jakarta, Jumat (6/9/2024).

Ia menyebut, pada Pilpres 2024, pengaruhnya sangat terasa terhadap penjualan mobil. Customer menjadi lebih menunggu hingga aktivitas juga berkurang.

"Mudah-mudahan pilkada impactnya enggak sebesar (pilpres-red)," ujarnya.

Diketahui, pada awal 2024, penjualan mobil secara wholesales (diler ke pabrik) turun dibandingkan periode yang sama tahun 2023, berdasarkan data Gaikindo. Pada saat bersamaan, ada pesta demokrasi Pilpres 2024 yang digelar pada Februari.

Pada Januari 2024, penjualan mobil secara wholesales hanya 69.617 unit. Angka itu terjun bebas dari 94.270 unit pada Januari 2023 alias turun 26,1 persen.

Sementara pada Februari 2024 mencapai 70.656 unit. Angka ini naik dari bulan Januari. Namun, angka tersebut turun dibandingkan Februari 2023 yakni sebanyak 87.059 unit.

Topik Menarik