DPRD Jakarta Usul Iuran Sampah di Permukiman Digratiskan

DPRD Jakarta Usul Iuran Sampah di Permukiman Digratiskan

Terkini | inews | Sabtu, 7 September 2024 - 17:07
share

JAKARTA, iNews.id Anggota DPRD DKI Jakarta Ghozi Zulazmi mengusulkan agar warga Jakarta tidak lagi dibebani iuran sampah setiap bulannya. Menurutnya, pengelolaan sampah hingga ke tempat pembuangan seharusnya menjadi tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup, bukan RT RW.

Gratis artinya pemerintah yang harus ambil, sehingga standarisasi waktu pengambilan sampah jelas setiap hari. Dengan begitu, tidak ada lagi penumpukan sampah di satu titik, kata Ghozi seperti dikutip dari situs resmi DPRD Jakarta, Sabtu (7/9/2024).

Dalam pandangannya, masih banyak permasalahan terkait cara pengelolaan sampah di Jakarta, terutama terkait penggunaan alat yang kurang modern. Ia menilai, pengangkutan sampah dengan gerobak dorong tidak sesuai dengan visi Jakarta sebagai kota global.

Saat bicara Jakarta sebagai kota global, miris rasanya melihat masih ada gerobak dorong. Itu sudah tidak humanis. Harus ada peralatan yang lebih canggih dan ramah lingkungan, ujarnya.

Ghozi juga berharap agar DLH segera membuat kajian komprehensif untuk mengelola sampah di seluruh wilayah Jakarta secara lebih tepat waktu. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi penumpukan sampah dan bau tidak sedap di beberapa titik.

Sebagai solusi, ia mengusulkan penggantian gerobak dorong dengan gerobak motor listrik yang lebih ramah lingkungan. Kita harus lebih inovatif dan humanis. Sudah tidak zamannya lagi pakai gerobak dorong, tegasnya.

Meski demikian, Ghozi tetap memberikan apresiasi kepada RT dan RW yang telah berinisiatif dalam pengelolaan sampah, meskipun warga harus mengeluarkan biaya setiap bulannya. Ia juga menyarankan agar petugas pengangkut sampah dilibatkan dalam bagian dari DLH, sehingga pengelolaan sampah dapat lebih terkoordinasi.

Selain itu, Ghozi mengajak warga Jakarta untuk turut berperan dalam mengelola sampah secara mandiri, seperti melakukan pemilahan sampah rumah tangga dan memanfaatkan sampah organik sebagai pupuk.

Masyarakat juga harus ikut serta. Yuk, mulai memilah sampah sebelum dibuang. Ini bisa meningkatkan kesadaran kita dalam menjaga lingkungan, katanya.

Topik Menarik