Segini Konsumsi BBM Royal Enfield Himalayan 450 Dipakai Harian Dalam Kota

Segini Konsumsi BBM Royal Enfield Himalayan 450 Dipakai Harian Dalam Kota

Terkini | okezone | Minggu, 8 September 2024 - 11:06
share

JAKARTA - Royal Enfield meluncurkan Himalayan 450 sebagai versi terbari dari keluarga Himalayan. Model terbaru ini alami perubahan total, bukan hanya tampilannya tapi juga kapasitas mesinnya bertambah 40 cc. Lantas berapa komsumsi bahan bakarnya untuk dipakai harian dalam kota

Redaksi Okezone berkesempatan menjajal Royal Enfield Himalayan 450 selama enam hari. Motor ini kami gunakan untuk melintasi jalanan kota Jakarta, dengan jarak tempuh sekitar lebih dari 100 kilometer.

Ketika kami mendapatkan motor tersebut, indikator bahan bakar menunjukkan dua setengah bar. Kemudian kami mengisi bahan bakar di SPBU Shell dengan mengisi BBM jenis Super yang memiliki oktan atau RON 92.

Sayangnya kami tidak sempat mengatur ulang odometer untuk mengetahui jarak tempuh ketika menggunakan motor tersebut. Ketika kami mengambil motor tersebut di dealer Royal Enfield yang berada di Antasari, Jakarta Selatan, odometer di Trip 1 menunjukkan angka 360-an km.

Selama enam hari kami menggunakan Himalayan 450, odometer pada Trip 1 menunjukkan angka 483,6 km. Sisa bahan bakar yang ada di tangki dapat membuat moge teraebut bisa menempuh jarak 291 km.

Sementara konsumsi bahan bakar dengan melalui berbagai medan jalan di kota Jakarta dan melewati kemacetan menunjukkan angka 25,1 km/liter. Bisa dikatakan motor dengan kapasitas mesin 450 cc itu terbilang irit.

Adapun tim yang menguji konsumsi BBM ini memiliki tinggi 165 cm dan bobot sekitar 62 kilogram. Perlu menjadi catatan juga bahwa hasil pengetesan tersebut bisa berbeda-beda, tergantung berbagai faktor, mulai dari gaya berkendara, bobot rider, kondisi lalu lintas, suhu dan cuaca.

Royal Enfield Himalayan 450 mengusung mesin Sherpa 452 cc yang dapat menghasilkan tenaga tenaga 39,4 hp (29,44 kW) pada 8.000 rpm dan torsi maksimum 40 Nm di 5.500 rpm.

Moge ini juga bisa menggunakan empat mode yakni Eco, Performance, Eco dengan opsi ABS belakang off atau on, dan Performance ABS on atau off. Metode pengetesan tidak mengutamakan eco riding.

Bahkan, kami lebih sering bertemu dengan kemacetan, ketika jalanan lengang langsung menarik gas. Mode berkendara yang paling sering kmi digunakan ialah Performance dengan ABS belakang On.

Topik Menarik