Fakta RI Bisa Bersaing di Ekosistem Baterai Dunia

Fakta RI Bisa Bersaing di Ekosistem Baterai Dunia

Terkini | okezone | Minggu, 8 September 2024 - 17:04
share

JAKARTA - Indonesia mempunyai keunggulan dalam pengembangan ekosistem baterai terintegrasi. Faktanya, Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, menduduki peringkat tujuh teratas skala dunia untuk tembaga dan alumunium, memiliki catatan sebanyak 6.2 juta pengguna kendaraan listrik 2-Wheelers dan 1 juta pengguna kendaraan listrik 4-Wheelers pada 2023.

Fakta tersebut memperlihatkan bahwa posisi Indonesia sangat kuat untuk bersaing secara global menjadi pemain kunci bidang ekosistem baterai. Untuk mewujudkannya tentu diperlukan dukungan industri yang relevan.

Pemerintah pun meresmikanAsosiasi Ekosistem Baterai Indonesia (Id Battery) di acara Indonesia International Sustainability Forum, Jumat 6 September 2024.

Keberadaan forum komunikasi melalui asosiasi dalam hubungannya dengan permintaan akan baterai kendaraan listrik memegang peranan penting dalam mendukung ekosistem baterai secara terintegrasi.

Asosiasi dapat menjadi jembatan antara industri, pemerintah dan komunitas lainnya, termasuk pengguna/ konsumen. Asosiasi dapat berfungsi sebagai media bagi para pelaku industri untuk menyampaikan aspirasi, masukan serta usulan terhadap kebijakan - kebijakan pemerintah guna mendukung pertumbuhan industri baterai di Indonesia.

Dengan perkembangan industri kendaraan listrik yang pesat di Indonesia dan tujuan untuk menjadi pemain global dalam ekosistem baterai dan kendaraan listrik, asosiasi industri diperlukan untuk dapat merumuskan pendekatan yang kolektif dan terorganisir untuk mendukung cita cita nasional, ujar Advisory Board Id Battery Rachmat Kaimuddin yang juga Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Minggu (8/9/2024).

Sementara itu, Chairman Asosiasi Ekosistem Baterai Indonesia (Id Battery) Reynaldi Istanto mengatakan, untuk memperkuat tata kelola industri baterai di Indonesia, sebuah forum komunikasi pelaku industri diperlukan.

Berangkat dari hal tersebut, kami melihat bahwa para pelaku industri perlu untuk mendukung pemerintah dalam merumuskan kebijakan dan program yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia, khususnya terkait pengembangan ekosistem baterai. Oleh karena itu, kami, enam perusahaan yang bergerak di berbagai bagian dalam rantai pasok ekosistem baterai, yaitu IBC, ABC, CATL, Gotion, Huayou, dan Puqing serta researcher partner, NBRI dan Pijar Foundation bersepakat membentuk sebuah asosiasi industri sebagai wadah untuk memberikan dukungan masukan kebijakan kepada pemerintah, ujarnya.

Topik Menarik