Mau Mulai Bisnis Perhiasan? Kenali Dulu Istilah Penting Berikut Ini

Mau Mulai Bisnis Perhiasan? Kenali Dulu Istilah Penting Berikut Ini

Terkini | okezone | Minggu, 8 September 2024 - 20:08
share

JAKARTA - Bisnis perhiasan selalu menarik perhatian karena pasarnya tidak pernah surut. Bukan hanya emas, banyak perhiasan lain yang juga memiliki nilai jual tinggi dan cantik untuk dimiliki.

Oleh karena itu, sebelum memulai bisnis tersebut ada baiknya mengenal lebih dalam istilah-istilah perhiasan. Panduan ini sangat bermanfaat, terutama bagi para pecinta perhiasan dan mereka yang berkecimpung dalam industri ini.

Berikut adalah penjelasan dari beberapa istilah penting, dikutipd dari Instagram @ditjenikma:

Karat (C): Istilah ini mengacu pada tingkat keaslian emas yang diukur dengan satuan karat. Misalnya, emas 24 karat berarti emas tersebut murni tanpa campuran logam lain. Semakin rendah karatnya, semakin banyak campuran logam lain yang digunakan.

Gemstone: Batu alam seperti Ruby, Diamond, Sapphire, dan Emerald adalah contoh dari gemstone, yang sering dimanfaatkan dalam kreasi perhiasan. Batu-batu ini dipilih karena keindahan dan nilai estetika tinggi yang mereka tawarkan.

Logam Mulia: Emas, perak, dan platina termasuk dalam kategori logam mulia. Logam-logam ini dikenal karena sifat-sifat khusus seperti kekerasan, ketahanan terhadap korosi, serta keindahan dan kelangkaannya di alam.

Alloy: Merupakan paduan yang terbentuk dari kombinasi minimal dua jenis logam. Tujuan dari pembentukan alloy adalah untuk memberikan kekuatan tambahan atau sifat khusus pada logam utamanya.

Polish: Proses memoles dan memberi kilap pada bagian luar perhiasan ini tidak hanya meningkatkan estetika, tetapi juga membantu melindungi material dan memperpanjang masa pakai perhiasan.

Engraving: Teknik ukiran ini digunakan untuk menciptakan desain atau tulisan pada lapisan luar perhiasan. Selain menambah nilai estetika, engraving memberikan sentuhan personal dan membuat perhiasan menjadi lebih unik dan bermakna.

Topik Menarik