Viral Mobil LIstrik Digeber di Jalan Tol Meski Baterai Sisa 1 Persen, Bisa Bikin Rusak?

Viral Mobil LIstrik Digeber di Jalan Tol Meski Baterai Sisa 1 Persen, Bisa Bikin Rusak?

Terkini | okezone | Senin, 9 September 2024 - 00:45
share

JAKARTA Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan mobil listrik yang melaju kencang di jalan tol dengan baterai yang menunjukkan sisa daya hanya 1 persen. Video ini lantas menuai komentar warganet, yang mempertanyakan tentang dampak terhadap kesehatan baterai mobil.

Video yang diunggah akun Instagram @lowslowmotif yang memperlihatkan sebuah mobil listrik diduga kuat Hyundai Ioniq 5. Indikator baterai pada head unit menunjukkan sisa daya 1 persen dengan daya jangkau sejauh 4 kilometer.

"Saat pengguna mobil listrik yang sisa baterainya tinggal 1 namun masih berada di jalan tol. Yang pakai mobil listrik ada yang pernah ngalamin?," bunyi keterangan dalam unggahan video tersebut.

Seperti diketahui, mobil listrik menggunakan baterai sebagai sumber daya utama pengganti bahan bakar yang ada di kendaraan konvensional. Daya yang dikeluarkan untuk menggerakkan motor listrik agar kendaraan bisa berjalan.

Oleh sebab itu, pemilik diwajibkan untuk rutin mengisi baterai mobil listrik untuk menjaga kesehatan komponen tersebut. Itu bisa dilakukan dengan mengisi daya baterai sebelum benar-benar habis.

"Minimal daya baterai kendaraan listrik disisain 10-20 persen, jangan sampai habis. Malahan, makin tinggi makin baik," kata Agus Purwadi, Akademisi ITB Bandung di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Agus menegaskan bahwa baterai mobil listrik sama seperti yang digunakan pada smartphone. Baterai tersebut memiliki daya minimum yang disarankan untuk melakukan pengisian ulang agar lebih awet.

"Baterai kendaraan listrik sebenarnya mirip kayak HP, semua baterai karakternya kurang lebih sama, yakni punya state of charge minimum. Jadi, meskipun tertera nol persen, itu nggak benar-benar habis," ujarnya.

Melihat video tersebut, warganet memberikan beragam komentar. Sebagian kebingungan bagaimana mengisi ulang daya baterai apabila benar-benar kehabisan baterai dan tidak dapat melaju kembali.

"Minggir aja di jalur lambat masih bisa ituu cuma ga bisa ngebut aja terus di jalur lambat sampe abis batrai naah pas udah abis nanti mobilnya bisa jalan sendiri ga usah kita kemudikan, wong di tarik towing," ujar @fan***.

"Kalau mobil bensin bisa telpon petugas tol minta tolong isikan bensin buat jalan ke pom, kalau mobil listrik masa telpon petugas tol buat bawain genset?," tulis @ala***.

"Ini minusnya mobil listrik, ga bisa keluar jauh dari Jakarta tau sendiri stasiun pengecasan di luar Jakarta masih sedikit," kata @bag***.

Topik Menarik