2 Ramalan The Simpson yang Terbukti Benar Tentang Wabah Penyakit, Terbaru Monkey Pox

2 Ramalan The Simpson yang Terbukti Benar Tentang Wabah Penyakit, Terbaru Monkey Pox menjadi topik penting untuk dibahas mengingat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) saat ini sudah menyatakan bahwa cacar monyet sebagai darurat kesehatan global.

Serial kartun The Simpnson sendiri memang jadi salah satu kartun yang paling terkenal di dunia. Serial animasi ini, pertama kali tayang pada 1989 dan dibuat oleh Matt Groening.

Serial ini kerap mengejutkan publik karena prediksi-prediksinya yang terbukti tepat. Beberapa prediksi paling mengejutkan adalah terpilihnya Donald Trump sebagai presiden, merebaknya pandemi COVID-19, hingga penemuan ilmiah penting seperti Higgs Boson.

Tak hanya menghibur, The Simpsons terus membuat publik kagum dengan kemampuannya seolah memprediksi, meramal dengan tepat momen-momen kejadian besar di dunia nyata.

Kali ini, di media sosial beredar video yang mengklaim bahwasannya kartun populer ini telah meramal penyebaran wabah penyakit cacar monyet, yang saat ini tengah menjadi keresahan masyarakat global, termasuk Indonesia.

Lalu, episode berapa sih yang memperlihatkan adegan mengenai wabah tersebut? Dilansir dari Looper, Kamis (12/9/2024) disebutkan ada dua episode yang dikaitkan dengan ramalan tersebut di bawah ini.

Adegan Homer yang dipenuhi bintik-bintik lepuh sebenarnya berasal dari Musim 17, pada episode 3 berjudul "Milhouse of Sand and Fog," di mana Homer terkena cacar air setelah Maggie lebih dulu sakit.

Sedangkan gambar Homer bersama monyet yang memakai popok berasal dari Musim 9, di episode 21 berjudul "Girly Edition." Dalam episode ini, Homer mendapatkan monyet pembantu bernama Mojo.

Namun, alih-alih merawatnya dengan baik, Homer memanfaatkan Mojo untuk pekerjaan dan hiburan, dan gagal memberinya makan dengan benar. Akhirnya, monyet tersebut menjadi sakit dan gemuk berlebihan hingga hampir mati sebelum dikembalikan ke pelatihnya.

Sayangnya, kedua episode tersebut tidak benar-benar membahas tentang penyebaran cacar monyet yang terjadi saat ini. Cuplikan-cuplikan yang dianggap sebagai prediksi cacar monyet, sebenarnya berasal dari episode yang berbeda-beda sepanjang beberapa tahun dan membahas topik yang sama sekali tidak berhubungan satu sama lain.

Terkait penyakitnya sendiri, kasus pertama cacar monyet pada manusia ditemukan di Republik Demokratik Kongo (DRC) pada tahun 1970, dan hingga sekarang penyakit ini sebagian besar terbatas hanya di sekitar 10 negara di Afrika.

Walaupun cacar monyet dan cacar air sama-sama merupakan penyakit akibat virus, keduanya berasal dari virus yang berbeda. Virus penyebab cacar monyet masih satu keluarga dengan virus penyebab cacar biasa.

Cacar monyet (monkeypox) termasuk penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dari kelompok yang mirip dengan virus cacar. Penyakit ini sebenarnya telah ditemukan ilmuwan sejak tahun 1958.

Cacar monyet sering terjadi di Afrika Tengah dan Afrika Barat, namun baru-baru ini penyakit ini kembali menyebar ke beberapa negara di luar wilayah Afrika. Penyakit ini bersifat zoonosis, artinya bisa menular dan bisa ditularkan dari hewan ke manusia, tidak hanya dari primata, tetapi juga dari hewan lain seperti tikus dan tupai yang terinfeksi.