Jokowi Minta TNI-Polri Jaga Stabilitas dan Pastikan Transisi Pemerintahan Mulus

Jokowi Minta TNI-Polri Jaga Stabilitas dan Pastikan Transisi Pemerintahan Mulus

Terkini | okezone | Kamis, 12 September 2024 - 19:30
share
JAKARTA- Otoritas Bursa meminta nasabah PT Sarijaya Permana Sekuritas (SPS), untuk segera menyelesaikan pendaftaran klaim. Hal itu dilakukan untuk mencegah potensi kerugian yang lebih besar.

"Kalau mereka tidak mengajukan klaim, risiko ditanggung sendiri," ujar Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Erry Firmansyah, di Jakarta, Rabu (21/1/2009).

Otoritas bursa dan pasar modal pun mengisyaratkan bahwa batas klaim kemungkinan masih diperpanjang dua hingga tiga hari, dari batas terakhir yang disampaikan sebelumnya, yaitu 16 Januari 2009. Sebab, tim verifikasi yang dipimpin Bapepam-LK masih diperpanjang.

Lebih lanjut, Erry menegaskan bahwa tim verifikasi yang terdiri dari Bapepam-LK, Self Regulatory Organizations(SRO) tidak akan menerima klaim nasabah yang diajukan setelah batas waktu berakhir. "Setiap cabang Sarijaya wajib menginformasikan mengenai pengajuan klaim tersebut," terangnya.

Sementara Ketua Bapepam-LK Fuad Rahmany dalam pesan singkatnya mengatakan bahwa tim verifikasi, masih fokus dalam penyeleamatan dana nasabah. Fuad mengatakan dana nasabah Sarijaya sekira Rp245 miliar yang digelapkan Komisaris Utamanya Herman Ramli (HR), diusahakan kembali semaksimal mungkin.

Saat ini, Bapepam-LK sedang berupaya keras memverifikasi rekening nasabah maupun menyita aset-aset HR. Bapepam juga terus melakukan komunikasi dengan pihak kepolisian untuk menelusuri ke mana dana nasabah yang diselewengkan HR.

Fuad mengatakan, pihaknya juga terus melakukan verfikasi ribuan rekening nasabah untuk memastikan kebenaran data-data yang diperoleh dari manajemen SPS. "Kami masih melakukan verikasi mengenai itu," jelasnya.

Mengenai sistem keamanan berinvestasi di pasar modal, Fuad mengatakan sistem yang ada di bursa saat ini sebenarnya sudah sama dengan di negara-negara lain. "Namun sistem sebaik apapun bisa dijebol oleh oknum nakal seperti HR," katanya.

Saat ini, baik otoritas bursa dan pasar modal terus melakukan reviewsistem transaksi dan kustodian, yang berjalan saat ini.

Sementara mengenai pengambil alihan Sarijaya, menurut Erry belum bisa dilakukan sebelum verifikasi selesai. Erry mengatakan bahwa investor independent Vier Jamal, memang sangat serius untuk mengambil alih 100 persen Sarijaya, namun semuanya masih sangat tergantung pada hasil verifikasi.

"Hingga saat ini belum ada deal. Kita baru bertemu dan mereka sudah mengemukakan keinginannya untuk membeli," terang Erry.

Topik Menarik