5 Komplotan Pencuri Modus Hipnotis Lintas Provinsi Ditangkap, Ini Tampangnya

5 Komplotan Pencuri Modus Hipnotis Lintas Provinsi Ditangkap, Ini Tampangnya

Terkini | inews | Jum'at, 13 September 2024 - 06:22
share

MEDAN, iNews.id - Lima orang komplotan pencuri modus hipnotis atau gendam ditangkap anggota Polda Sumatra Utara. Mereka ditangkap di sejumlah lokasi di Kota Semarang dan Magelang, Provinsi Jawa Tengah.

Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono mengatakan, identitas kelima pelaku berinisial HE (50) alias Wijaya warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Kemudian DNL alias Nur (40) warga Bekasi, Jawa Barat dan EY alias Yopi (60) warga Sawah Besar, Jakarta.

Selanjutnya RI alias Iwan Mukti (55) warga Cempaka Putih Jakarta dan SM alias Ami (50) warga Tanjung Priok, Jakarta.

"Mereka kami tangkap saat akan beraksi di Semarang dan Magelang, Mereka ini kerap beraksi lintas provinsi di Jawa dan Sumatra," ujar Kombes Sumaryono, Kamis (12/9/2024).

Dia menjelaskan, penangkapan terhadap kelima komplotan ini dilakukan setelah Polda Sumut menerima laporan dari warga yang menjadi korban pencurian.

Polda Sumut yang mendapatkan laporan kemudian membentuk tim dan mendeteksi para pelaku berada di Kota Semarang.

"Begitu mengetahui para pelaku berada di Semarang, kami langsung berkoordinasi dengan Polrestabes Semarang dan Polda Jawa Tengah. Di sana juga ternyata sedang marak aksi hipnotis," katanya,.

Setelah berkoordinasi, pada 20 Agustus 2024 polisi menangkap pelaku Wijaya dan Nur di Semarang. Mereka kemudian diinterogasi dan mengakui perbuatan melakukan hipnotis.

"Dari kedua pelaku ini kita kemudian mengembangkan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku Yopi, Iwan Mukti dan Ami. Mereka ditangkap di salah satu hotel di Jalan Magelang-Purworejo Kecamatan Mertoybudan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada 22 Agustus 2024," ucapnya.

Saat ini kata Sumaryono, para pelaku sudah dibawa ke Mapolda Sumut untuk menjalani pemeriksaan. Polisi pun masih melakukan pengembangan atas penangkapan tersebut.

"Sejumlah barang bukti juga turut kita amankan. Saat ini para tersangka masih dalam pemeriksaan dan kasus ini masih dikembangkan," ucapnya.

Topik Menarik