Polisi Pastikan Postingan Teror Ketuk Pintu di Kota Banjar Tidak Benar

BANJAR, iNewsTasikmalaya.id Kepolisian Kota Banjar menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial mengenai korban begal dengan modus ketuk pintu adalah hoaks. Gambar tangkapan layar yang menunjukkan korban terluka akibat aksi teror ini dipastikan tidak benar.

Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto, mengonfirmasi bahwa hingga saat ini tidak ada laporan terkait insiden pembegalan dengan modus ketuk pintu yang telah meresahkan masyarakat di Banjar.

"Kami pastikan informasi tersebut hoaks. Sampai saat ini, di Kota Banjar belum ada korban terkait aksi teror ketuk pintu yang beredar luas belakangan ini," tegas AKBP Danny, Senin (16/9/2024).

Dia juga berharap agar kejadian seperti itu tidak terjadi di wilayah Banjar. Menanggapi keresahan masyarakat akibat isu yang berkembang, kapolres menyatakan bahwa pihak kepolisian akan meningkatkan patroli, terutama pada malam hari.

Patroli tersebut akan difokuskan pada wilayah yang dilaporkan pernah mengalami aksi teror ketuk pintu, dengan tujuan untuk mencegah peristiwa yang membuat masyarakat merasa takut.

Selain meningkatkan patroli, Polres Banjar juga tengah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku penyebar informasi palsu tersebut.

"Polisi akan menyelidiki pihak-pihak yang bertanggung jawab atas penyebaran informasi bohong terkait korban begal ketuk pintu, yang sudah dipastikan tidak benar," lanjutnya.

Kapolres Banjar juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terbukti kebenarannya.

Ia juga mengajak warga untuk kembali mengaktifkan sistem keamanan lingkungan, seperti siskamling dan ronda malam, demi menjaga keamanan bersama.

"Untuk meningkatkan kewaspadaan dan mencegah kejadian yang tidak diinginkan, kami mengajak masyarakat untuk kembali menggiatkan Siskamling dan ronda malam. Keamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama," tutup AKBP Danny Yulianto.