Wisatawan Tenggelam di Coban Kedung Darmo Malang Ditemukan Tewas, Ini Identitasnya

Wisatawan Tenggelam di Coban Kedung Darmo Malang Ditemukan Tewas, Ini Identitasnya

Terkini | inews | Selasa, 17 September 2024 - 18:12
share

MALANG, iNews.id Tim SAR gabungan menemukan jasad wisatawan tenggelam di Coban Kedung Darmo, Kabupaten Malang. Korban Mukhammad Sifa Uddin (25) warga Kelurahan Bandulan, Kecamatan Sukun, Kota Malang, ditemukan meninggal dunia, Selasa (17/9/2024).

Kapolsek Bantur AKP Sutadi menuturkan, korban ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB, usai pencarian dari tim penyelamat gabungan, dari Basarnas, kepolisian, TNI, Pantai Selatan Rescue (PSR), dan beberapa elemen SAR lainnya.

"Korban ditemukan pada Selasa 17 September 2024 sekira pukul 09.30 WIB, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Sutadi.

Proses evakuasi jenazah wisatawan muda itu berlangsung dramatis, karena disambut isak tangis keluarga. Pihak keluarga yang melihat proses evakuasi menolak dilakukan autopsi, dan menganggap kejadian itu sebagai kecelakaan atau musibah.

"Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi karena menyadari bahwa kejadian tersebut merupakan kecelakaan atau musibah, serta tidak ada tanda-tanda adanya kekerasan, sehingga keluarga ikhlas dan menerima peristiwa tersebut," katanya.

Sebelumnya, dua wisatawan terseret arus di Coban Kedung Darmo, Desa Wonorejo, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Senin (16/9/2024). Mereka merupakan rombongan dari delapan orang wisatawan asal Kota Malang ke objek Wisata Coban Kedung Darmo.

Mukhammad Sifa Uddin, merupakan satu wisatawan yang sempat hilang. Ia berusaha ditolong oleh temannya Ryan Adi Kusuma (21) warga Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, tapi gagal.

Korban diketahui hendak berenang ke tepian Coban atau air terjun, usai dengan kelima orang temannya berenang di lokasi air terjun yang merupakan aliran Sungai Kedung Darmo, Desa Wonorejo, Bantur. Tapi di tengah perjalanan ternyata Mukhammad Sifa Uddin tidak kuat mencapai tepian, hingga akhirnya tenggelam.

Mendapatkan hal tersebut, teman-temannya akhirnya melaporkan kejadian itu ke pengelola wisata diteruskan ke petugas kepolisian dan SAR Pantai Selatan Rescue.

Topik Menarik