Liga 1 2024-2025: Alasan Semen Padang FC Kembali Tunjuk Eduardo Almeida sebagai Pelatih Kepala

Liga 1 2024-2025: Alasan Semen Padang FC Kembali Tunjuk Eduardo Almeida sebagai Pelatih Kepala

Terkini | okezone | Minggu, 22 September 2024 - 05:47
share

SEMEN Padang FC resmi menunjuk sosok Eduardo Almeida sebagai pelatih anyar mereka untuk menggantikan Hendri Susilo. CEO Semen Padang FC, Win Bernadino mengungkapkan salah satu alasan mereka kembali menunjuk Almeida karena pengalamannya di kompetisi Liga 1.

Seperti diketahui, Hendri Susilo yang sebelumnya menjabat sebagai pelatih kepala telah memutuskan mundur setelah Semen Padang FC kalah dari Malut United di pekan keempat. Terlebih, dia juga kurang apik dalam membawa Kabau Sirah -julukan Semen Padang FC.

Kini, pihak manajemen pun telah mendapatkan penggantinya. Sosok itu adalah Almeida, yang mana bukan wajah asing. Pasalnya, pelatih berusia 46 tahun itu juga pernah menjabat sebagai pelatih kepala Semen Padang FC pada musim kompetisi 2018/2019.

Win Bernadino menjelaskan, sejatinya Semen Padang FC memiliki banyak nama sebagai pengganti Hendri Susilo. Tapi setelah melakukan diskusi, semua pihak sepakat untuk memakai pelatih asing dan terpilihlah sosok Almeida.

 BACA JUGA:

“Setelah kita berdiskusi di manajemen dan meminta masukan dari penasehat dan pembina, kita sepakat dan memutuskan untuk memakai jasa pemain asing. Ada banyak nama yang masuk ke kita untuk di pilih. Hasilnya, kita menunjuk Eduardo Almeida untuk menukangi tim SPFC,” tutur Win Bernadino, dilansir dari situs Semen Padang FC, Jumat (20/9/2024).

Selain keputusan manajemen yang ingin menggunakan jasa pelatih asing yang sudah mengenal Liga 1, Almeida bukanlah nama baru bagi publik Ranah Minang, karena pernah membesut tim Kabau Sirah. Sayang kala itu, mereka harus berpisah karena adanya regulasi Liga 2 tidak memperbolehkan pelatih asing menjadi pelatih kepala. Lalu alasan lainnya, pasti karena pengalaman dia yang sudah melatih klub liga 1 seperti RANS Nusantara dan Arema FC.

"Intinya kenapa kita memilih coach EA karena beberapa pertimbangan. Pertama, Eduardo memiliki pengalaman di Liga 1 yang belum lama ini,sehingga tidak butuh waktu lama untuk adaptasi dengan Liga 1, yang ke dua sampai saat ini masih mengikuti Liga Indonesia, yang ke tiga, telah mengenal karakter SPFC dan yang terakhir Eduardo sudah mengenal Kota Padang dan coach EA memiliki ikatan emosional tersendiri dengan SPFC," terang Win Bernadino.

Topik Menarik