Mpox Disebut Penyakit Homoseksual? Ini Kata Ahli

Mpox Disebut Penyakit Homoseksual? Ini Kata Ahli

Terkini | okezone | Minggu, 22 September 2024 - 10:00
share

ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan data terbaru tentang Mpox atau lebih dikenal dengan cacar monyet di dunia per 14 September 2024. Disebutkan bahwa pada periode 1 Januari 2022 sampai 31 Juli 2024 WHO mencatat ada 103.048 kasus Mpox, yang menyebabkan 229 kematian, dan sudah terjadi di 121 negara didunia.

Terdapat dua Clade Monkeypox virus, yakni Clade I berasal dari Afrika Tengah (Congo Basin) dengan subclade 1a. Subclade 1a ini memiliki case fatality rate (CFR) lebih tinggi daripada clade lain dan ditularkan melalui beberapa mode transmisi. Sementara itu, subclade 1b ditularkan sebagian besar dari kontak seksual dengan CFR 11 persen.

Berbeda dengan Clade I, Clade II berasal dari di Afrika Barat dengan subclade IIa dan IIb dengan CFR 3,6 persen. Clade II memiliki CFR rendah dengan kasus sebagian besar berasal dari kontak seksual pada saat wabah pada 2022.

Lantas apakah virus mpox merupakan penyakit homoseksual?

Hematologi-Onkologi Prof. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD menjelaskan memang kalau data di Indonesia menunjukkan bahwa kasus-kasus pertama ditemukan pada homoseksual. Homoseksual sendiri menjadi salah satu kelompok rentan penularan mpox.

“Tetapi tidak benar jika mpox disebut sebagai penyakit homoseksual karena kenyataannya pada awal-awal epidemi, cacar monyet ini sebagian besar ditemukan pada anak-anak,” ujar Prof Zubairi seperti dikutip dari cuitannya, Minggu (22/9/2024).

Prof Zubairi menambahkan data menemukan bahwa pada Mei 2022, saat terjadi wabah mpox global, terdapat 500 lebih anak-anak dan remaja yang terkonfirmasi Mpox di seluruh dunia.

“Selain pada anak-anak, juga ditemukan pada perempuan,” katanya.

Sementara itu, sebuah penelitian pada 2022 yang diterbitkan oleh majalah Lancet ditemukan bahwa dari 136 orang yang terinfeksi mpox, 69 orang merupakan perempuan. Lalu 62 orang perempuan trans dan 5 orang non-biner. Infeksi tersebut muncul antara 11 Mei dan 4 Oktober 2022 di 15 negara.

“Jadi tidak benar ya kalau Mpox itu penyakit homoseksual,” katanya.

Topik Menarik