Desa Cagak Agung Jadi Percontohan Program Desa Berdaya, Ribuan Porsi Makanan Gratis Dibagikan

Desa Cagak Agung Jadi Percontohan Program Desa Berdaya, Ribuan Porsi Makanan Gratis Dibagikan

Terkini | gresik.inews.id | Minggu, 6 Oktober 2024 - 17:00
share

iNewsGresik.id- Desa Cagak Agung, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, terpilih menjadi desa percontohan untuk program "Desa Berdaya" yang diluncurkan oleh Provinsi Jawa Timur. 

Peluncuran program ini, berlangsung di balai desa Cagakagung dengan dihadiri Kepala Dinas PMD Kabupaten Gresik, Abu Hasan, Pada Sabtu malam (5/10). 

Salah satu acara utama dalam peluncuran tersebut adalah pembukaan Food Court Desa Berdaya, yang menampilkan 45 stand UMKM dari desa setempat.

Selama acara, ribuan porsi makanan dari berbagai menu diberikan secara gratis kepada warga yang memiliki kupon. Hanya dalam waktu kurang dari 10 menit, seluruh  makanan yang disajikan ludes diserbu warga. 

Nanda, salah satu warga Desa Cagak Agung, mengungkapkan kegembiraannya saat berhasil mendapatkan makanan gratis di acara tersebut. 

"Alhamdulilah dapat gado-gado, gratis, cukup menyerahkan kupon. Senang, kesini sama keluarga," katanya sambil menikmati gado-gado dengan lahap.

Kepala Desa Cagak Agung, Sapa'at, menjelaskan bahwa ini adalah bentuk syukur karena desanya terpilih sebagai percontohan desa berdaya. 

"Sebagai wujud syukur, kami menyajikan sebanyak 2.250 porsi makanan yang dibagikan secara cuma-cuma, " ujarnya. 

Kepala Dinas PMD Kabupaten Gresik, Abu Hasan, menyampaikan harapannya agar Desa Cagak Agung dapat mengelola dengan baik tambahan dana desa sebesar 145 juta rupiah dari DPMD Provinsi Jawa Timur. 

Dana tersebut diharapkan bisa digunakan untuk meningkatkan potensi ekonomi desa dan menjadikan desa lebih mandiri, maju, dan berdaya.

"Apa yang sudah diberikan Provinsi Jawa Timur, tambahan dana desa itu harus bisa menguatkan potensi ekonomi panjenengan di desa ini, menjaga keguyuban, kesejahteraan masyarakat, dan ketahanan pangan, " ujarnya.

Abu hasan menambahkan, plaling tidak, setiap hari Sabtu dan Minggu., pelaku UMKM bisa hadir, semarakkan fiood court. 

"Dengan begitu, warganya bisa benar-benar menjadi desa berdaya," ujar Abu Hasan. 

Topik Menarik