Ribuan Saudagar Pinggiran Jombang Siap Jadikan Mundjidah-Sumrambah Pemimpin Lagi
JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Ribuan masyarakat yang tergabung dalam Persatuan saudagar pinggiran Kabupaten Jombang, Minggu (6/10/2024) sore memenuhi Gudang bawang merah di Desa Plosogenuk Kecamatan Perak, Kabupaten setempat.
Bukan tanpa sebab mereka berkumpul di gedung terbuka itu. Mereka ingin melihat dan mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Jombang nomor urut 1, Mundjidah Wahab dan Sumrambah pada Pilkada serentak 2024.
Tampak, kebanyakan yang hadir adalah emak-emak. Mereka duduk lesehan di dalam gudang tersebut. Cawabup Jombang, Sumrambah yang datang lebih awal langsung membakar semangat mereka.
Sumrambah dengan tegas mengingatkan agar tidak hanya sekedar mendukung, tetapi juga mencoblos Paslon nomor urut 1, Mundjidah-Sumrambah pada pelaksanaan pemungutan suara 27 November nanti.
"Apabila kami terpilih lagi, kami akan melanjutkan program yang sudah berjalan atau program kerja yang belum tuntas," kata Sumrambah.
Sekedar diketahui, Mundjidah dan Sumrambah merupakan paslon Bupati-wakil bupati petahana. Keduanya memimpin Jombang pada periode 2018-2034. Paslon nomor urut 1 ini diusung oleh Partai Demokrat, PPP dan PDI Perjuangan.
Di tengah Sumrambah menyampaikan program kerjanya untuk lima tahun ke depan, calon bupati Mundjidah tiba di lokasi. Kedatangan putri pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Abdul Wahab Chasbullah ini langsung disambut antusias oleh masyarakat.
Senada dengan Sumrambah, Mundjidah juga mengajak masyarakat untuk mencoblos Paslon nomor urut 1 Mundjidah-Sumrambah pada Pilkada Jombang yang berlangsung serentak 27 November.
Pada kesempatan itu, Mundjidah memaparkan capaian-capaian kerjanya selama periode 2018-2023. Di antaranya yang sudah terlaksana adalah pemberian kain seragam sekolah gratis kepada siswa SD/MI maupun SMP/MTs negeri maupun swasta di Jombang.
Berdasarkan catatan, ada sekitar 47 ribu siswa di seluruh Kabupaten Jombang yang telah menerima kain seragam sekolah gratis. Mulai dari seragam nasional, pramuka maupun seragam olahraga.
Mereka yang mendapat kain seragam gratis dari 129 SMP, 126 MTs, 540 SD dan 232 MI negeri maupun swasta. Adapun program pengadaan kain seragam sekolah saat itu menggunakan anggaran APBD Kabupaten Jombang senilai kurang lebih Rp30 miliar.
"Program itu akan kita lanjutkan, jika kami terpilih kembali memimpin Jombang," kata Mundjidah di hadapan ratusan masyarakat dengan acara bertajuk "seribu saudagar pinggiran berkumpul".
Mendengar pemaparan Mundjidah, mereka yang hadir dengan kompak menyatakan mendukung dan siap menjadikan Mundjidah-Sumrambah sebagai pemimpin Jombang untuk periode kedua.