Dirjen Cipta Karya Resmikan 50 Unit MCK di Desa Kesetnana, TTS

Dirjen Cipta Karya Resmikan 50 Unit MCK di Desa Kesetnana, TTS

Terkini | ttu.inews.id | Senin, 7 Oktober 2024 - 06:30
share


SOE, iNewsTTU.id – Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Diana Kusumastuti, meresmikan 50 unit Mandi Cuci Kakus (MCK) dalam Program Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) di Desa Kesetnana, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT, belum lama ini.

Dalam sambutannya, Diana Kusumastuti menjelaskan bahwa Program Sanimas ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dengan menjadikan mereka sebagai aktor utama dalam proses perencanaan, pembangunan, operasional, dan pemeliharaan fasilitas sanitasi komunal.

Diana mengatakan, Fasilitas MCK yang dibangun dilengkapi dengan septic tank yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat pembuangan, tetapi juga untuk menghasilkan pupuk alami bagi tanaman.

“Fokus pemerintah saat ini adalah membantu masyarakat dengan terus memberikan dukungan dalam bentuk fasilitas sanitasi. Tahun ini, selain 50 unit yang telah diresmikan, Desa Kesetnana akan mendapatkan tambahan 18 unit lagi. Secara keseluruhan, Provinsi Nusa Tenggara Timur mendapatkan bantuan sebanyak 450 unit MCK dalam program Sanimas tahun ini,” ujar Diana Kusumastuti.

Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat bebas dari masalah sanitasi dan ancaman kasus stunting yang masih menjadi perhatian di berbagai wilayah, terutama di desa-desa dengan tingkat stunting yang tinggi.

Diana juga mengajak para kepala desa, camat, dan bupati untuk aktif mendata serta melaporkan wilayah-wilayah yang masih membutuhkan bantuan sanitasi agar program ini dapat menjangkau daerah-daerah tersebut.

Acara peresmian di Aula Kantor Desa Kesetnana dimulai dengan sosialisasi Program Sanimas dan dilanjutkan dengan peresmian simbolis satu unit MCK di Kampung Oebeko, Desa Kesetnana, Kecamatan Mollo Selatan.

Upaya ini sejalan dengan harapan pemerintah untuk mewujudkan masyarakat sehat yang bebas dari kasus stunting menuju Indonesia Emas 2045.

Topik Menarik