Doa ketika Menghadapi Orang Zalim Lengkap dengan Artinya
DOA ketika menghadapi orang zalim dibahas dalam artikel berikut ini. Sangat penting diketahui agar terlindung dari keburukan atas izin Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Dikutip dari laman Rumaysho, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal M.Sc menerangkan bahwa zalim secara etimologi adalah zhulmu (kezaliman) yang berarti:
ِوَضعُ الشَّيءِ في غَيرِ مَوضِعِه، وأخذُ المَرءِ ما ليس له
"Azh-zhulmu artinya meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya dan mengambil sesuatu yang bukan haknya." (Al 'Ain karya Al Khalil bin Ahmad, halaman 154; Tahdzib Al Lughah karya Al-Azhari, 14:276; Bahjah Al Majalis karya Ibnu 'Abdil Barr, 1:362)
Secara istilah, zhulmu artinya melakukan sesuatu yang keluar dari koridor kebenaran, baik karena kurang atau melebih batas. Al Asfahani mengatakan mengenai zalim adalah:
وضع الشيء في غير موضعه المختص به؛ إمَّا بنقصان أو بزيادة؛ وإما بعدول عن وقته أو مكانه
"Zalim adalah meletakkan sesuatu bukan pada posisinya yang tepat baginya, baik karena kurang maupun karena adanya tambahan, baik karena tidak sesuai dari segi waktunya ataupun dari segi tempatnya." (Mufradat Allafzhil Qur'an, halaman 537)
Islam Melarang Berbuat Zalim
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
ِأَلاَ لَعْنَةُ اللّهِ عَلَى الظَّالِمِينَ
"Ingatlah, laknat Allah (ditimpakan) atas orang-orang yang zalim” (Quran Surat Hud Ayat 18)
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
ِيَا عِبَادِى إِنِّى حَرَّمْتُ الظُّلْمَ عَلَى نَفْسِى وَجَعَلْتُهُ بَيْنَكُمْ مُحَرَّمًا فَلاَ تَظَالَمُوا
"Wahai hamba-Ku, sesungguhnya Aku mengharamkan kezaliman atas diri-Ku dan Aku menjadikan kezaliman itu haram di antara kalian, maka janganlah kalian saling menzalimi." (Hadits riwayat Muslim nomor 2577)