Pramugari Ini Bocorkan Etika Sandaran Siku yang Perlu Diketahui Penumpang

Pramugari Ini Bocorkan Etika Sandaran Siku yang Perlu Diketahui Penumpang

Terkini | okezone | Senin, 7 Oktober 2024 - 19:47
share

Saat bepergian dengan pesawat, ada banyak aturan dan etika yang perlu diperhatikan untuk menjaga kenyamanan semua penumpang. Salah satu hal yang mungkin tidak banyak diperhatikan adalah bagaimana menempatkan siku kita saat duduk di kursi tengah. 

Setiap tahun, hampir setengah dari rumah tangga di Inggris terbang setidaknya sekali, dan sering kali, ketegangan di dalam pesawat menjadi viral di media sosial. 

Melansir dari TheSun pada Senin (7/10/2024) seorang mantan pramugari, Charmaine Davies mengungkapkan berbagai keluhan yang sering kali membuat awak kabin frustrasi. Salah satu masalah yang paling umum adalah kebingungan mengenai apakah sebaiknya bersandar atau tidak.

Ketidaksabaran penumpang di belakang sering kali muncul ketika seseorang memilih untuk bersandar, menciptakan ketegangan di dalam kabin.

Ilustrasi pesawat terbang

Menurut Profesor dari Universitas California, Los Angeles, Jim Salzman, banyaknya penumpang dalam pesawat dan keinginan untuk mendapatkan lebih banyak ruang menyebabkan masalah yang tak terhindarkan. Ia menjelaskan bahwa maskapai penerbangan sering kali mengalihkan kemarahan penumpang kepada satu sama lain, bukan kepada kebijakan tempat duduk yang sempit yang mereka terapkan.

Salah satu keluhan yang sering muncul adalah tentang sandaran tangan. Penumpang yang duduk di kursi tengah sering kali merasa terjepit antara dua orang lain yang masing-masing ingin menggunakan sandaran tangan. 

Survei terbaru dari Skyscanner menunjukkan bahwa hampir sepertiga penumpang Inggris menganggap penumpang yang menguasai sandaran tangan sebagai hal yang sangat menjengkelkan.

 

Perdebatan tentang kursi mana yang lebih baik jendela atau lorong juga menjadi sumber ketegangan. Banyak orang merasa tidak nyaman harus memanjat di atas orang lain hanya untuk pergi ke toilet, sementara beberapa penumpang cenderung berdiri tepat saat pesawat mendarat, membuat proses keluar menjadi lebih lama.

Masalah lainnya mencakup penumpang yang berbicara dengan suara keras tanpa headphone, menjuntai rambut ke sandaran kursi, melepas sepatu, atau bersikap tidak sopan.

Perjalanan udara seharusnya menjadi pengalaman yang menyenangkan. Dengan memperhatikan etika dan saling menghormati, kita bisa menciptakan suasana yang lebih baik bagi semua penumpang. 

Topik Menarik