Penjelasan BMKG Soal Gempa di Bojonegoro dan Tuban, Disebut Dampak Sesar Aktif

Penjelasan BMKG Soal Gempa di Bojonegoro dan Tuban, Disebut Dampak Sesar Aktif

Terkini | bojonegoro.inews.id | Selasa, 8 Oktober 2024 - 07:20
share

BOJONEGORO, iNews.id – Gempa berkekuatan magnitudo 3,3 pada Hari Senin, 7 Oktober 2024 pukul 11.42.25 WIB, getaranya dirasakan di wilayah Kabupaten Bojonegoro dan tuban.

Hasil analisis BMKG, menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M3,3. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7.05° LS; 111.75° BT tepatnya di darat pada jarak 18 km arah Barat Laut Bojonegoro, JATIM dengan kedalaman 12 Km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif,” ujar Rully Oktavia Hermawan Kepala Stageof Pasuruan, sesuai rilis yang disampaikan.

Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Bojonegoro dan Tuban III MMI (Getaran dirasakan seperti truk yang melintas). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

“Hingga hari Senin, 07 Oktober 2024 pukul 12.16 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum ada aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ),” tambahnya.

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda, pwd pemda-bmkg) atau infobmkg.

 

Topik Menarik