Sepuluh Ribuan Jamaah Gelar Zikir dan Doa Bersama Peringati Haul Sirul Mubtadin Ke-5 di Pidie Jaya
PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id - Sepuluh ribuan jamaah Majelis Taklim Sirul Mubtadin Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, larut dalam zikir dan doa bersama yang di gelar di lapangan Kota Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, pada Sabtu 19 Oktober 2024 sekitar pukul 08.30 WIB pagi.
Zikir ini bertujuan untuk peringati HauL Sirul Mubtadin ke 5 tahun 2024, meskipun kondisi lapangan basah usai di guyur hujan deras, namun antusias jamaah tumpah ruah untuk mengikuti acara tersebut.
Ketua Panitia Teungku Ikhwani menyebutkan bahwa ini merupakan kegiatan rutin tahunan Haul Sirul Mubtadin dengan jumlah majelis taklim Sirul mubtadin mencapai 16 ribu lebih, namun yang hadir sekitar sepuluh ribua jamaah.
"Sebulan yang lalu di perkirakan jamaahnya mencapai 16 ribu jamaah, namun karena kondisi lapangan basah dan berlumpur maka yang hadir sekitar sepuluh ribuan majelis taklim Sirul Mubtadin," ungkap Teungku Ikhwani.
Sementara itu pantau awak media di lokasi saat kegiatan itu berlangsung ikut hadir sejumlah para Ulama Kharismatik Aceh dan puluhan ribu jamaah majelis Sirul Mubtadin di Kabupaten Pidie Jaya serta salah satu Cabup nomor urut 1 Haji Sibral Malasyi.
Selain itu, juga hadir unsur forkopimda larut yang mengikuti zikir bersama dengan jamaah yang dominan para ibu-ibu.
Kegiatan ini juga diisi dengan tausiah agama oleh Abiya Kuta Krueg, dalam Kesempatan tersebut, Abiya berpesan menghadapi pilkada mendatang agar memilih calon pemimpin yang jujur dan mencintai rakyat.
Sementara Penjabat Bupati Pidie PJ Jailani Beuramat yang di wakili Kepala Dinas Syariat Islam, Drs. Jailani mengatakan zikir akbar ini merupakan Haul Ke 5 Majelis Sirul Mubtadin Pidie Jaya, Aceh pada tahun 2024 ini.
Kemudian ada lima orang jamaah yang mendapat undian kupon juga diberikan tiket umrah gratis.
Di sisi lain, zikir ini juga bagian dari Haul sirul Mubtadin ke 5 dan juga menyongsong pilkada 2024 agar berjalan lancar dan tidak saling fitnah maupun mencaci dalam persaingan politik, diharapkan pilkada 2024 tidak menebarkan isu-isu negatif yang dapat memecahkan belahkan antar sesama anak bangsa.