Kecelakaan Maut di Pekalongan: Bus Terjun ke Jurang, 1 Penumpang Tewas 17 Luka-luka

PEKALONGAN, iNewsSemarang.id - Kecelakaan maut terjadi di Linggoasri, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Sabtu (19/10/2024) sore. Bus sarat penumpang terjun ke jurang.

Dalam kejadian itu, seorang penumpang tewas mengenaskan dan 17 orang luka-luka. Semua korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kajen Pekalongan.

Sebagian besar korban luka di bagian kepala, kaki dan tangan. Beberapa korban di antaranya anak-anak. Mereka semua kondisinya luka berat dan ringan.

"Kami rombongan keluarga dari Desa Tobat Balaraja Tangerang, baru pulang dari acara pernikahan keluarga. Saat melintas di lokasi, Bus tiba-tiba oleng dan masuk jurang," ujar Sarihan, salah satu penumpang.

Dia bersama istri, Marwiyah luka bagian kaki dan tangan serta kepala akibat benturan. Sementara itu, sopir bus bernama Mukmin Hidayat, juga luka di bagian kaki dan sempat terjepit bodi kendaraan.

Lukman, kru bus dengan nomor pelat A 7558 ZA itu mengungkapkan, bus dalam keadaan baik saat berangkat dan selama perjalanan.

"Bus penuh penumpang dan tidak tahu kenapa, tiba-tiba saja tidak terkendali, menabrak pembatas jalan lalu masuk jurang ," kata Lukman.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung memberikan pertolongan. Aparat Satlantas Polres Pekalongan bersama warga dan relawan langsung mengevakuasi korban ke RSUD Kajen.

Saat kejadian, Jalan Banjarnegara- Pekalongan sempat macet karena proses evakuasi korban. Saat ini jalur utama antarkabupaten tersebut kembali normal.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kekalongan AKP Joko Supriyanto mengatakan, sebelum terjun ke jurang bus tersebut sempat oleng.

"Dari awal pemeriksaan kami, didapati hilangnya fungsi pengereman (rem blong) yang mengakibatkan kendaraan tersebut hilang kendali sehingga terjadi kecelakaan," kata AKP Joko.

Dia mengatakan, korban tewas maupun luka dievakuasi ke ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kajen Pekalongan. Beberapa korban, kata dia masih menjalani perawatan, sedangkan beberapa korban lainnya ada yang dijemput keluarganya.

"Saat ini didapati korban satu orang meninggal dunia, kemudian 17 luka-luka di antara 17 itu enam orang rawat inap kemudian yang 11 itu rawat jalan," sebutnya.