Yusril Ihza Mahendra Akui Ditunjuk Prabowo Jadi Menko Hukum dan HAM
JAKARTA, iNews.id - Yusril Ihza Mahendra mengaku ditugaskan menjadi Menteri Koordinator (Menko) Hukum dan HAM di kabinet Prabowo Subianto. Hal itu diungkapkan Yusril saat tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2024) malam.
"Katanya sih Menko Hukum dan HAM, ya artinya pengembangan dari Menko Polhukam," kata Yusril.
Kendati demikian, Yusril meminta publik menunggu pengumuman resmi dari Prabowo. Dia pun mengaku baru dikabari untuk datang ke Istana pada Minggu sore
"Jam 20.30 katanya presiden akan mengumumkan nama-nama anggota kabinet dan sekaligus memperkenalkan ke publik. Kita tunggu nanti saja," ucapnya.
Diketahui, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik menjadi presiden dan wakil presiden (wapres) ke-8, Minggu (20/10/2024). Pengucapan sumpah/janji dilakukan dalam sidang paripurna yang dipimpin Ketua MPR Ahmad Muzani di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.
Prabowo lebih dulu mengucapkan sumpah sebagai presiden Republik Indonesia (RI). Berikut bunyi sumpah yang dibacakan:
"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa".
Selanjutnya, giliran Gibran Rakabuming Raka mengucapkan sumpah sebagai wapres RI.
Dengan selesainya pelantikan ini, rakyat Indonesia resmi memiliki presiden dan wapres yang baru yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.