Wujudkan Hunian Impian, Pekerja Bisa Akses MLT Program Perumahan, Ini Syaratnya

Wujudkan Hunian Impian, Pekerja Bisa Akses MLT Program Perumahan, Ini Syaratnya

Terkini | bandungraya.inews.id | Selasa, 22 Oktober 2024 - 15:40
share

CIMAHI,iNews BandungRaya.id - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) memberi peluang bagi pekerja untuk memiliki hunian.

Yakni melalui program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) program perumahan.

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cimahi, Ahmad Feisal Santoso mengatakan, manfaat layanan tambahan tersebut merupakan program perumahan yang bertujuan memberikan kemudahan dan kepastian para pekerja dalam memiliki rumah.

Program MLT perumahan ini sebagai wujud nyata BP Jamsostek dalam menyukseskan program sejuta rumah dengan tujuan meningkatkan perekonomian dan membuka lapangan kerja serta menjaga pekerja untuk tujuan meningkatkan kesejahteraan pekerja, kata Feisal, Selasa (22/10/2024).

Feisal menjelaskan, kemudahan mendapatkan renovasi dan hunian itu adalah manfaat layanan tambahan dari program Jaminan Hari Tua (JHT) sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Program JHT.

Selanjutnya Peraturan Menteri Tenaga kerja (Permenaker) Nomor 17 Tahun 2021 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 35 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Pemberian, Persyaratan, dan Jenis Manfaat Layanan Tambahan.

Ada empat jenis manfaat layanan tambahan yang dapat diakses peserta BP Jamsostek, yakni kredit kepemilikan rumah (KPR), pinjaman uang muka perumahan (PUMP), pinjaman renovasi perumahan (PRP), dan fasiitas pembiayaan perumahan pekerja/kredit konstruksi (FPPP/KK)," sebutnya.

MLT merupakan fasilitas layanan tambahan yang diberikan oleh BP Jamsostek kepada peserta berupa bunga bank yang lebih ringan dibandingkan bunga komersil lain.

Pada pinjaman KPR dengan maksimal harga rumah Rp500 juta, Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) maksimal sebesar Rp150 juta, dan Pinjaman Renovasi Perumahan maksimal sebesar Rp200 juta.

Program kepemilikan rumah ini BP Jamsostek bekerja sama dengan beberapa perbankan (Bank Tabungan Negara dan Bank BJB), serta developer untuk membantu pekerja dalam kepemilikan rumah.

Keunggulannya harga sangat kompetitif, subsidi bunga, suku bunga lebih rendah dari suku bunga komersil, dan tenor pinjaman lebih panjang, maksimum sampai dengan 30 tahun.

Feisal mengungkapkan, untuk mendapatkan manfaat tersebut, peserta harus sudah terdaftar sebagai peserta BP Jamsostek minimal satu tahun.

Serta mengikuti minimal tiga program antara lain JHT, Jaminan Kesehatan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan aktif membayar iuran.

Masing-masing produk MLT bertujuan membantu pekerja mendapatkan rumah dengan plafond yang berbeda-beda. Bagi peserta yang ingin memanfaatkan layanan program JHT ini bisa mengakses melalui aplikasi JMO, datang ke kantor BP Jamsostek atau juga bisa datang langsung ke Bank BTN dan Bank BJB," pungkasnya. (*)

Topik Menarik