Jarang Periksa Kesehatan Bikin Finansial Terganggu, Ini Penyebabnya

Jarang Periksa Kesehatan Bikin Finansial Terganggu, Ini Penyebabnya

Terkini | okezone | Rabu, 23 Oktober 2024 - 12:00
share

SEBAGIAN besar orang lebih memilih untuk pergi ke dokter jika sudah mengalami sakit yang akut. Saat ini tergolong amat sedikit orang-orang yang berinisiatif untuk memeriksakan kondisi kesehatan secara mandiri.

Padahal pemeriksaan kesehatan secara rutin bisa menjadi langkah preventif untuk mencegah adanya penyakit yang kronis. Namun, Dokter Umum dr. Alfi Auliya MKM C.DCAP mengungkap bahwa masih banyak orang yang menyepelekan hal tersebut.

Menurutnya, penyakit bisa diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu akun dan kronis. Penyakit yang tergolong akut ini seperti infeksi yang masih bisa diobati. Sedangkan penyakit kronis ini harus melalui berbagai prosedur pengobatan demi mencapai kesembuhan.

Penyakit itu kan ada akut dan kronis ya. Nah kalo akut itu seperti radang tenggorokan yang bisa diobati sembuh. Tapi yang agak menyeramkan ini kronis ya seperti hipertensi, diabetes, TBC paru, kanker, dan penyakit paru-paru, kata dr. Alfi.

Dokter Alfi menjelaskan bahwa penyakit kronis bukan hanya merugikan kesehatan diri sendiri saja lho, melainkan juga bisa berdampak pada orang lain, terlebih jika Anda sudah memiliki keluarga.

Bukan karena merugikan akibat penularan penyakit saja, tetapi juga merugikan kualitas hidup Anda dan orang-orang di sekitar Anda. Ketika tubuh mengalami penyakit kronis, maka akan terjadi penurunan produktivitas.

Jarang periksa kesehatan bikin finansial terganggu. (Foto: Freepik)
Jarang periksa kesehatan bikin finansial terganggu. (Foto: Freepik)

Hal ini akan mempengaruhi kinerja dan juga akan berdampak pada kondisi finansial. Bagaimana tidak? Seseorang yang sudah sakit kronis umumnya sulit untuk melakukan pekerjaan berat, bahkan pada kasus tertentu bisa berhenti kerja akibat sakit kronis.

Penyakit kronis ini itu berisiko merugikan diri sendiri dan juga orang lain. Kok bisa? Kalo diurutin itu semisal hipertensi itu akan komplikasinya ke stroke yang memicu keterbatasan gerak, ujar dr. Alfi.

Nah tentu ini bisa membuat produktivitas kerjanya berkurang dan hal ini bisa berpengaruh pada kinerja yang berujung pada masalah finansial, katanya.

Oleh karenanya, dr. Alfi mengimbau masyarakat untuk tidak ragu apalagi takut untuk memeriksakan kondisi kesehatan secara rutin. Ia menyarankan untuk menggiatkan olahraga kekinian seperti lari, zumba, dan pound fit untuk kaum muda yang ingin menerapkan hidup sehat.

Makanya pas lagi pada muda, sebaiknya ikut olahraga seperti lari, zumba, pound fit. Itu kan jadi salah satu langkah pencegahan yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit, sama halnya dengan vaksinasi, tandasnya.

Topik Menarik