Perubahan Iklim Ancam Populasi Kupu-Kupu, Ukurannya pun Mengecil
ATHENA - Perubahan iklim dapat mengancam populasi kupu-kupu di Yunani. Dengan suhu yang hangat, kehidupan kupu-kupu di Yunani bakal semakin sulit.
Perubahan iklim, melansir Reuters, Rabu (23/10/2024), membuat makanan kupu-kupu semakin langka dan periode berbunga lebih pendek. Para ahli kini menduga kupu-kupu mungkin semakin mengecil.
Masalah ini juga terjadi di seluruh dunia, termasuk di Meksiko dan Inggris, tempat jumlah beberapa spesies telah menurun drastis.
"Perubahan iklim berdampak pada kupu-kupu. Yang bergantung pada suhu untuk melakukan aktivitas penting seperti kawin, bereproduksi, tumbuh, dan makan," kata seorang ahli agronomi, Konstantinos Anagnostellis.
Anagnostellis adalah bagian dari tim dalam proyek penelitian yang disebut MEIOSIS (bahasa Yunani untuk menyusut) oleh Universitas Yunani Ioannina. Penelitian ini melibatkan pengukuran berat tubuh lebih dari 50.000 spesimen kupu-kupu selama satu abad untuk memodelkan penurunan ukuran tubuh mereka sebagai respons terhadap perubahan iklim.
Suhu panas memaksa kupu-kupu terbang ke tempat yang lebih dingin dengan lebih sedikit makanan. Anagnostellis mengatakan, kebakaran hutan yang memburuk di Yunani juga mengurangi akses ke makanan karena hilangnya padang rumput.
"Jika tanaman ini dibakar, ada risiko kematian langsung bagi larva. Kita mungkin tidak memiliki kupu-kupu dewasa untuk bereproduksi, yang memaksa mereka bermigrasi ke daerah lain," tuturnya.