Polisi Antisipasi Dugaan Penimbunan Sembako di Tengah Kenaikan Harga Komoditas
SORONG, iNewsSorong.id – Meskipun stok sembako di wilayah Provinsi Papua Barat Daya saat ini dilaporkan aman, kenaikan harga beberapa komoditas memicu kekhawatiran akan kemungkinan penimbunan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Menyikapi hal tersebut, Kepolisian setempat melalui Tim Satgas Pangan bergerak cepat melakukan antisipasi dan penyelidikan di lapangan.
Kapolresta Sorong Kota, Kombes Pol Happy Perdana Yudianto, mengonfirmasi bahwa hingga saat ini belum ada laporan resmi terkait penimbunan sembako. Namun, pihaknya tetap waspada dan terus melakukan investigasi intensif di sejumlah lokasi strategis, termasuk gudang distributor dan pasar.
"Sampai saat ini belum ada laporan mengenai penimbunan, namun Tim Satgas Pangan masih terus bergerak di lapangan untuk melakukan penyelidikan. Jika ada hasil, kami akan segera sampaikan kepada teman-teman wartawan," ungkap Kombes Happy saat mendampingi Pj Gubernur Papua Barat Daya melakukan sidak di sejumlah lokasi distributor sembako di Kota Sorong, Kamis (24/10/2024).
Menurut Kombes Happy, dalam upaya antisipasi, polisi memantau perkembangan harga di pasar lokal dan berbagai pusat distribusi sembako. Menurutnya, meskipun kondisi masih terbilang aman, kewaspadaan tetap diperlukan, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (NATARU), saat permintaan biasanya meningkat tajam.
“Kami terus waspada. Jangan sampai terlihat aman, tapi tiba-tiba terjadi gejolak harga. Terlebih, dengan adanya kenaikan biaya transportasi yang mencapai 30 persen, ini bisa memicu dampak lanjutan jika tidak segera diatasi," tambahnya.
Kombes Happy menegaskan, jika ditemukan bukti penimbunan sembako, langkah tegas akan diambil sesuai dengan hukum yang berlaku untuk menindak para pelaku. "Kami akan bertindak sesuai aturan hukum. Tidak ada kompromi bagi pelaku yang mencoba mengambil keuntungan dengan menimbun sembako saat situasi seperti ini," tutup Kombes Happy.
Langkah cepat dan tegas dari pihak kepolisian ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga dan ketersediaan sembako bagi masyarakat, serta mencegah potensi kelangkaan yang dapat berdampak luas pada perekonomian daerah.