Jenazah Korban Penembakan KKB Puncak Jaya Diterbangkan ke Kampung Halaman di Gowa
JAYAPURA, iNews.id - Jenazah warga sipil korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Pagaleme, Puncak Jaya telah diterbangkan menuju Kabupaten Jayapura, Papua. Selanjutnya jenazah akan dibawa ke kampung halaman di Desa Bontokappong Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, korban bernama Jamaludin Daeng Eppe (51) yang jenazahnya diterbangkan menggunakan pesawat jenis Grand Caravan dengan kode PK-RVC. Evakuasi ini dimulai dari Kabupaten Puncak Jaya dan berakhir di Kabupaten Jayapura lalu menuju Sulsel.
Jenazah kini telah diterbangkan menuju Bandara Internasional Sentani yang selanjutnya akan diterbangkan ke Kampung halamannya di Gowa, ujar Benny, Rabu (23/10/2024).
Sebelumnya, Jamaluddin Daeng Eppe (51) seorang pedagang alat tulis tewas ditembak kelompok separatis di Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, Senin (21/10/2024) petang. Korban ditembak sekitar pukul 18.30 WIT saat sedang menonton televisi bersama istrinya bernama Daeng Ngembong.
Sebelumnya, Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara mengatakan situasi keamanan di Kota Mulia usai penembakan masih aman terkendali. Polres Puncak Jaya meningkatkan patroli dan kewaspadaan guna mengantisipasi tidak terjadi gangguan keamanan yang sama oleh OTK.
Kepada masyarakat sekitar Kota Mulia agar tetap tenang dan tidak mudah terhasut isu meresahkan yang dapat mengganggu situasi keamanan, ucapnya.
Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat ketika melihat adanya orang-orang yang mencurigakan agar segera menginformasikan ke aparat. Hal ini agar polisi dapat melakukan tindakan segera untuk mencegah terjadinya kekerasan yang dapat menimbulkan jatuhnya korban masyarakat.